Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Umum
23 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
2
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Umum
22 jam yang lalu
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
3
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
Umum
22 jam yang lalu
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
4
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
Olahraga
20 jam yang lalu
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
5
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
4 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
6
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
Olahraga
4 jam yang lalu
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
Home  /  Berita  /  Riau

Sebelum Sijago Merah Membara di Rumah Jalan Pepaya Pekanbaru, Listrik Sempat Padam Beberapa Kali

Sebelum Sijago Merah Membara di Rumah Jalan Pepaya Pekanbaru, Listrik Sempat Padam Beberapa Kali
Rumah yang terbakar di Jalan Pepaya Pekanbaru (foto chairul hadi)
Rabu, 18 Juli 2018 20:15 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Bu Ilen istri dari Pak Pandeka, pengusaha Rumah Makan (RM) Pandeka yang rumahnya terbakar di Jalan Pepaya Kota Pekanbaru - Riau, tak henti-henti meluapkan amarahnya kepihak PLN. Ia pun punya alasan atas itu.

Menurutnya, musibah yang terjadi Rabu (18/7/2018) sore tersebut adalah tanggung jawab perusahaan listrik negara ini. Dengan nada tinggi, perempuan yang sudah berumur tersebut meminta PLN mengganti semua kerugian yang ia alami.

"Di rumah tak ada orang, sebelum pergi semua perangkat dicabut. Selalu kayak gitu. Ini semua gara-gara PLN, mereka harus ganti rugi. Sebelum terbakar, listrik hidup-mati, hidup-mati beberapa kali," luapan Ilen.

Ia menduga, gara-gara faktor itulah penyebab rumah yang sudah lama ia tempati itu akhirnya hangus dilahap sijago merah. Kekesalan Ilen makin bertambah setelah tak satu pun barang berharga berhasil dievakuasi.

"Kalau lah kayak begini, bagaimana PLN. Kalau listrik talambek (telat red) bayar kena denda. Tapi seenak-enaknya lampu hidup-mati, hidup-mati," kembali Ilen berujar.

Warga sekitar juga mengakui, sebelum peristiwa kebakaran terjadi, wilayah tersebut sempat mengalami pemadaman listrik beberapa kali. Entah dipicu arus pendek atau tidak, penyebab kebakaran belum dapat disimpulkan.

Terpisah, Kabid Damkar Kota Pekanbaru Faisal Hendry juga belum dapat menyimpulkan penyebab musibah tersebut. Namun yang jelas, dugaan sementara api berasal dari bagian atas (rumah). "Akibat arus pendek atau tidak, kita belum tahu," singkatnya kepada GoRiau.com.

Delapan unit Damkar dikerahkan ke lokasi guna menjinakkan sijago merah, termasuk mengantisipasi api merembet ke bangunan lain yang letaknya berdekatan. Ini berjalan sulit, lantaran Jalan Pepaya sempit sehingga Damkar bergantian masuk.

Dipastikan, tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Untuk kerugian materi belum bisa disimpulkan. Tampak pula, aparat kepolisian berada di lokasi dan berkoordinasi dengan Damkar serta warga. ***

Kategori:Riau, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/