Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
16 jam yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
2
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  Riau

Ketokohannya Dibutuhkan, Golkar Riau Kepri Minta Andi Rahman Jadi Caleg untuk Menangkan Pileg 2019

Ketokohannya Dibutuhkan, Golkar Riau Kepri Minta Andi Rahman Jadi Caleg untuk Menangkan Pileg 2019
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman bersama Ketua Umum Golkar Airlangga Hartanto
Selasa, 17 Juli 2018 14:53 WIB
PEKANBARU - Meski kalah dalam pertarungan Pemilihan Gubernur Riau 2018, namun ketokohan Arsyadjuliandi Rachman atau Andi Rachman, sangat dibutuhkan partai Golkar untuk menang di pemilihan legislatif (Pileg) 2019 mendatang.

Gubernur Riau yang sebelumnya juga sukses meraih suara tertinggi untuk menjadi anggota DPR RI itu, menjadi andalan Golkar meraup suara di Riau. Jika Andi Rachman jadi caleg, maka secara otomatis akan mundur sebagai Gubernur Riau.

Ketua Kordinator Wilayah Riau dan Kepri Partai Golkar Idris Laena mengatakan, partai Golkar membutuhkan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman sebagai Caleg DPR RI.

''Memang tidak ada permintaan tertulis agar Andi Rachman maju di Pileg 2019, tapi partai meminta kesediaan beliau untuk maju. Ketokohan beliau sangat dibutuhkan untuk memperkuat Golkar di Dapil 1,'' ujarnya kepada tribunpekanbaru.com sebagaimana dikutip GoRiau.com, Selasa (17/7/2018).

Dikatakan, partai tentu berharap bisa memenangkan Pileg 2019 mendatang, karena itu dibutuhkan, tokoh-tokoh yang dikenal luas di masyarakat.

Jika nantinya sudah ditetapkan KPU maka Andi Rachman harus mundur dari jabatannya sebagai Gubernur dan yang akan melanjutkan jabatan gubernur hingga Februari 2019 adalah pelaksana tugas yang ditetapkan.

Seperti diketahui, Partai Golkar Riau saat ini mendapat persaingan sangat ketat dari partai-partai baru dan partai lama yang banyak memunculkan para tokoh. Saingan yang sangat mengancam berasal dari Partai Amanat Nasional, Gerindra, Demokrat, Nasdem, PKS dan PDIP. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:tribunpekanbaru.com
Kategori:Riau, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/