Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
13 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
2
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
12 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
8 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
7 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
7 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
7 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Viva Yoga: Gresik Harus Berani Usul Pembuatan Lahan Pertanian Abadi ke Unesco

Viva Yoga: Gresik Harus Berani Usul Pembuatan Lahan Pertanian Abadi ke Unesco
Viva Yoga saat menjadi narasumber pada diskusi pembukaan kegiatan press gatering Koordinatoriat wartawan parlemen di Surabaya. (Muslikhin/GoNews.co)
Sabtu, 14 Juli 2018 00:50 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
SURABAYA - Wakil Ketua Komisi IV Viva Yoga mengatakan, komitmen pemerintah dalam rangka melindungi lahan pertanian dengan program "Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan" sejalan dengan usulan pihak DPR dalam upaya menekan alih fungsi lahan.

"Tentu ini sangat positif, karena pemerintah sejak awal juga berkomitmen menekan alih fungsi lahan. Program ini semakin jelas, mana lahan pertanian yang tidak boleh beralih fungsi," ujar Viva Yoga saat menjadi narasumber dalam dialog interaktif di pembukaan Press Gatering Koordinatoriat wartawan Parlemen bersama pimpinan DPR di Surabaya, Jumat (13/7/2018) malam.

Sesungguhnya, kata dia, sudah lama pemerintah merancang lahan pertanian pangan berkelanjutan atau istilah lainnya lahan pertanian abadi seperti yang sudah dilaksanakan di Bali.

Sebab kata dia, selama ini lahan pertanian terancam dengan perkembangan akomodasi wisata yang kian meningkat.

Masih menurut Viva Yoga, dari rancangan awal lahan pertanian pangan berkelanjutan di Bali, diusulkan seluas 17.020 hektare. Terdiri dari lahan sawah seluas 9.737 hektare dan lahan kering 7.283 hektare.

"Jadi saya sudah terjun langsung ke Kabupaten Tabanan di Bali, dimana mereka sudah membuat lahan pertanian abadi dan telah resmi didaftarkan ke Unesco. Jadi peraturan Unesco itu tidak boleh ada alih fungsi lahan ke fungsi lain. Intinya hanya untuk pertanian," paparnya.

"Jadi kalau Gresik saya melihat peluangnya sangat besar. Pak Bupati bisa membuatnya. Dan kalau berani mendaftarkan ke Unesco, ini akan menjadi rekor yang pertama kalinya ada di jawa," tukasnya.

Jadi kata dia, jika ada lahan produktif yang bisa dijadikan lahan pertanian abadi di Gresik kenapa tidak. "Ini kan demi kesejahteraan masyarakat juga," tandasnya.

Selain itu juga kata Yoga, Gresik juga memiliki potensi lain yakni dari sektor kelautan.

"Untuk kelautan, sesuai dengan UU pangan, ikan itu sudah masuk sebagai sumber pangan sekarang. Jadi potensi Gresik luar biasa untuk pengembangan ikan. Jadi mumpung ada pak Syarif dari Kementerian ya tolong dibantu mulai dari proses pembinaan, penyuluhan bahkan peralatan. Dan ingat pak, ini harus ada program khusus yang diperuntukkan bagi para nelayan di Perkampungan nelayan itu sendiri," pungkasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/