Buya Hamka Minta Gubernur Riau Terpilih Perhatikan Kesejahteraan Guru Swasta dan Pemekaran Kota Duri

DURI - Sebagai Bupati Siak dua periode, Syamsuar dinilai sudah sukses membangun daerah pemekaran Bengkalis itu. Bahkan kini masyarakat Riau juga mempercayakan Syamsuar untuk memimpin Riau dan membawa perubahan lebih baik kedapa Riau ke depannya.

Demikian dikatakan Pimpinan Pondok Pesantren Hubbulwathan Duri, Buya Hamka dalam acara syukuran gubernur dan wakil gubernur Riau terpilih, Syamsuar - Edy Nasution di aula Hubbulwathan, Sabtu (14/7/2018) yang dihadiri sejumlah tokoh dari masyarakat Rokan Hilir.

"Janji beliau atau sumpah jabatannya selama 5 tahun sebagai Bupati Siak harus dibayarnya terlebih dahulu sebelum menjalankan amanah baru sebagai Gubernur Riau terpilih. Bayar Kafarat jabatan itu agar dimudahkan pula nantinya memimpin Riau," kata Buya Hamka.

Dalam kesempatan itu juga, Buya menyampaikan 5 pesan penting kepada Syamsuar jika nanti sudah dilantik sebagai gubernur Riau terpilih. Pesan ini juga berkaitan dengan harapan masyarakat Duri dan sekitarnya.

Pertama, setelah dilantik Syamsuar tolong lebih selektif dalam menemparkan orang-orang di sekelilingnya. "Saya tahu pak Syamsuar orang yang sangat hati-hati dalam hal ini. Harapan saya jangan sampai terjebak sepertu 3 gubernur Riau sebelumnya. Kita ingin Riau maju di tangan pak Syamsuar," katanya.

Kedua, kalau bisa selama menjabat nanti bisa berbagi tugas dengan wakil gubernur Riau. Karena sebagai pemimpin, pak Syamsuar juga harus tetap turun ke lapangan agar tau bagaimana kondisi dan kebutuhan masyarakat.

"Kalau perlu tatap muka dengan masyarakat. Biarkan pak wakil gubernur yang menjalankan pemerintahan saat pak Syamsuar turun ke masyarakat. Saya yakin hal ini juga tidak sulit dilakukan beliau," kata Buya lagi.

Ketiga, Riau membutuhkan pemimpin yang kuat memperjuangkan hak-hak daerah hingga ke nasional. Masyarakat Duri selama ini berjuang terus untuk mendapat otonomi khusus.

Karena selama ini dana bagi hasil yang diterima Bengkalis selalu kecil dibandingkan Sumatera Barat. "Bahkan jika dibandingkan dengan DKI Jakarta, kita masih jauh rendahnya saya yakin pak Syamsuar bisa memperjuangkan ini," katanya.

"Tolong perjuangkan Kota Duri. Karena kami tahu komitmen bapak akan menyetujui pemekaran kota Duri dan Inhil Selatan," tambahnya lagi.

Keempat, masyarakat minta agar pak Syamsuar tegur perusahaan dari luar yang sudah menzalimi anak-anak di daerah. Dimana dalam beberapa tender di Chevron yang dimenangkan oleh perusahaan anak-anak daerah malah diberikan kepada perusahaan dari luar.

Kelima, perhatian terhadap pendidikan dan pesantren tolong lebih di maksimalkan. Karena di Bengkalis ini, gaji guru swasta hanya Rp 400 ribu belum dipotong pajak dan itupun lambat dibayarkannya. "Tolong sekolah swasta juga diperhatikan," sebutnya.***