Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
21 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
23 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
23 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
21 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
7 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  Riau

Krisis Keuangan, Ribuan Honorer Pelalawan Terancam Dirumahkan

Krisis Keuangan, Ribuan Honorer Pelalawan Terancam Dirumahkan
Kamis, 12 Juli 2018 16:40 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALANKERINCI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalalawan berencana melakukan pengurangan besar-besaran Pegawai Tidak Tetap (PTT). Wacana merumahkan pegawai honorer ini telah bergulir sejak bulan lalu.

"Kalau soal itu bisa langsung ditanyakan ke pimpinan," kata Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BPK2D) Kabupaten Pelalawan, Edi Suriandi, Kamis (12/7/2018).

Disampaikannya, ia akan melakukan apa yang diarahkan oleh Bupati, sebagai pimpinannya. Jika terjadi pengurangan pegawai honorer dan sudah menjadi keputusan pimpinan, akan dijalankan.

"Saya ikut arahan pimpinan saja. Kalau itu keputusan tentu dilaksanakan," tandas Edi Suriandi, dihubungi GoRiau.com.

Sebelumnya. Bupati Pelalawan, HM Harris tetap bersikukuh pada rencananya untuk merumahkan ribuan pegawai honorer jika Bantuan Keuangan (Bankeu) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau masih tetap nihil.

"Kalau Bankeu tahun 2019 mendatang masih juga nihil, tidak ada cara lain selain merumahkan pegawai honorer kita," jelasnya.

Menurut Harris, dengan kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang terjadi beberapa tahun terakhir, memaksa Pemkab untuk melakukan pemangkasan kegiatan fisik atau infrastruktur.

"Setiap tahun kita harus menganggarkan hampir Rp 90 miliar untuk membayar  gaji pegawai honorer. Dengan kondisi sekarang sangat berat, apalagi kita tak dapat Bankeu Provinsi tahun ini," tutup Harris. ***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/