Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
21 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
19 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
18 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Riau

BBKSDA Riau Turunkan Tim ke Koto Tuo Kampar Pasca Kemunculan Harimau di Pemukiman Warga

BBKSDA Riau Turunkan Tim ke Koto Tuo Kampar Pasca Kemunculan Harimau di Pemukiman Warga
Harimau (ilustrasi)
Rabu, 11 Juli 2018 17:41 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau sudah menurunkan tim untuk menindaklanjuti dugaan adanya kemunculan Harimau di daerah Koto Tuo Kabupaten Kampar yang membuat resah pemukim belakangan ini.

Tim tersebut, setakat ini sedang melakukan observasi, pasca temuan jejak diduga milik Harimau Sumatera di area kebun karet masyarakat di daerah Koto Tuo Kampar - Provinsi Riau beberapa hari lalu. 

Ini sebagai upaya dari pihak BBKSDA Riau. Tim juga berkoordinasi dengan aparat desa setempat, termasuk mengumpulkan data dan informasi. 

Kepala BBKSDA Riau Suharyono, Rabu (11/7/2018) mengatakan, saat ini masih perlu dilakukan observasi mendalam oleh pihaknya. Langkah lainnya, dengan melakukan pemasangan umpan, di lokasi yang disinyalir menjadi jalur perlintasan hewan predator ini.

"Kalau memang di situ jalurnya, pasti umpan dimakan, sebab itu kita akan coba pasang," sebut Suharyono.

Sementara ini, hasil penelusuran di lapangan oleh jajarannya dan aparat serta warga setempat, belum ditemukan jejak atau tanda-tanda Harimau lainnya di sekitar lokasi tersebut.

Diketahui, kebun yang disebut-sebut menjadi lokasi temuan jejak Harimau ini berjarak sekitar satu kilometer dari pemukiman warga Koto Tuo, Kecamatan XIII Koto Kampar.

Camat setempat pun mengimbau masyarakat agar berhati-hati saat ke kebun. "Kalau bisa jangan ke kebun dulu sebelum dipastikan oleh BBKSDA keberadaan Harimau ini, apakah sudah jauh dari kebun warga kita," sebut Camat XIII Koto Kampar Amiruddin kepada GoRiau.com. ***

Kategori:Peristiwa, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/