Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
23 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
2
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
23 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
3
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
4
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
21 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
5
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
22 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
6
Cleberson Siap Jalankan Instruksi Demi Tiket Final
Olahraga
22 jam yang lalu
Cleberson Siap Jalankan Instruksi Demi Tiket Final
Home  /  Berita  /  Riau

Lapas Klas IIA Pekanbaru Belum Punya Jammer untuk Lumpuhkan Komunikasi Handphone

Lapas Klas IIA Pekanbaru Belum Punya Jammer untuk Lumpuhkan Komunikasi Handphone
kakanwil Kemenkum HAM Riau M Diah saat mengecek Lapas Klas IIA Pekanbaru pasca aksi penembakan beberapa hari lalu (Foto: Chairul Hadi)
Selasa, 10 Juli 2018 16:45 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kakanwil Kemenkum) Riau M Diah mengakui, bahwa di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Pekanbaru belum memiliki alat Jammer.

Seperti yang diketahui, Jammer digunakan memutus serta mematikan sinyal komunikasi, terutama handphone. Dengan alat khusus itu, Narapidana yang menggunakan ponsel di dalam sel dapat diantisipasi atau tak bisa digunakan.

"Belum ada (di Lapas Klas IIA Pekanbaru). Kita ada rencana (Pasang), namun tentunya disesuaikan dengan kemampuan kita," ungkap Kakanwil Kemenkum HAM Riau M Diah menjawab GoRiau.com.

Banyak dugaan yang beredar, bahwa Narapidana di dalam Lapas kerap menggunakan handphone untuk berkomunikasi ke luar. Ini juga dikait-kaitkan dengan pengendalian transaksi jual-beli Narkoba.

Hal tersebut, terang Diah, sudah menjadi fokus antisipasi oleh jajarannya. "Itu (Handphone, red) jelas, termasuk Pungli dan peredaran Narkoba. Sudah ada edarannya," sebut dia.

Untuk diketahui, Lapas Klas IIA Pekanbaru Minggu lusa lalu 'diteror' orang tak dikenal (OTK). Pelaku menembak gerai layanan publik Lapas sehingga merusak kaca, tembok dan plafon. Beruntung tidak ada korban jiwa.

Dugawaan awal, ini berkaitan dengan peredaran Narkoba yang melibatkan warga binaan di sana. Untuk memastikannya, pihak berwajib dari Polresta Pekanbaru dan Polda Riau sampai kini masih melakukan penyelidikan.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto mengungkapkan, pihaknya telah membentuk tim khusus guna menyelidiki kasus tersebut. Olah TKP serta meminta keterangan saksi-saksi juga sudah dilakukan, untuk memburu pelakunya. ***

Kategori:Hukum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/