Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
23 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
21 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
19 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
18 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Home  /  Berita  /  Umum

Mendagri Serahkan SK Plt Gubernur Aceh dan Bupati Bener Meriah

Mendagri Serahkan SK Plt Gubernur Aceh dan Bupati Bener Meriah
detik.com
Senin, 09 Juli 2018 14:57 WIB
JAKARTA-  Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyerahkan surat keputusan (SK) Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah dan Bupati Bener Meriah Syarkawi. Keduanya menjadi plt karena Gubernur Aceh Irwandi Yusuf dan Bupati Bener Meriah Ahmadi ditahan KPK.

"Pertama, saya ingin sedikit bacakan dan mengingatkan kepada kita semua, khususnya Bapak Plt Gubernur dan Saudara Plt Bupati. Tentu kita harus fair dan jernih melihat permasalahan-permasalahan, baik di tingkat pusat dan daerah, khususnya daerah Otsus seperti Aceh. Dalam artian kita jangan menyandera atau menyudutkan hal yang berkaitan dengan dana Otsus seolah-olah kebijakan dana Otsus salah dan seolah-olah mudah diselewengkan. Permasalahan ini lebih bagaimana implementasi kebijakan dari dana Otsus," kata Tjahjo saat memberikan sambutan di Kemendagri, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (9/7/2018).

Tjahjo mengingatkan kepada plt agar berfokus selama mengemban tugas. Dia meminta plt berkomunikasi dengan semua pihak saat akan mengambil keputusan.

"Ke depan, salah satu fokus Kemendagri, termasuk juga plt gubernur dengan jajaran tingkat provinsi, adalah agar senantiasa dikoordinasikan dan terus-menerus dikontrol, sehingga tidak menimbulkan permasalahan-permasalahan," tutur dia.

Tjahjo menyampaikan keprihatinannya atas kasus yang menimpa Gubernur Aceh Irwan Yusuf dan Bupati Bener Meriah Ahmadi. Dia meminta jajarannya berhati-hati dan bertanggung jawab menjalankan tugas.

"Walaupun yang kita prihatin, permasalahan ini masih terus ada. Saya kira pejabat, mulai gubernur sampai ke bawah, sudah bukan saatnya lagi kita awasi terus. Masing-masing pahami tugas dan tanggung jawab. Sepanjang ikuti hukum dan fokus terhadap tugas, saya yakin area rawan korupsi selalu dihindari," tutur Tjahjo.

Selain itu, Tjahjo mempersilakan Pemprov Aceh jika ingin memberikan bantuan hukum kepada Irwandi dan Ahmadi.

"Saya prihatin tapi kapan pun kita tegakkan asas praduga tak bersalah. Kalau pemda ingin memberikan bantuan hukum, bisa saja. Kalaupun ada pembelaan, diatur dalam proses pengadilan. Asas praduga tak bersalah juga harus kita kedepankan," ujarnya.

Terakhir, Tjahjo berpesan kepada Nova dan Syarkawi sebagai Plt Gubernur Aceh dan Plt Bupati Bener Meriah untuk terus mengedepankan dan menjalankan program strategis Presiden Joko Widodo.

"Saya berpesan, program strategis Pak Jokowi harus berjalan di Aceh dan di Bener Meriah, seiring dengan program kerja gubernur dan bupati, mulai tingkat provinsi sampai desa. Kedua, saya minta kepada Saudara Plt, saling komunikasi dengan tokoh agama, perguruan tinggi, dan dengan anggota SKPD dalam membangun kebijakan politik di wilayah Aceh," tuturnya.  

Editor:sisie
Sumber:detik.com
Kategori:Pemerintahan, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/