Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
2
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
3
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
4
Pemkab Kepulauan Seribu Peringati Pekan Imunisasi Dunia 2024
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Pemkab Kepulauan Seribu Peringati Pekan Imunisasi Dunia 2024
5
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Umum
20 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
6
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Umum
19 jam yang lalu
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Home  /  Berita  /  Riau

Tangkal Radikalisme dan Berita Hoax, Polres Pelalawan Bentuk Polisi Santri

Tangkal Radikalisme dan Berita Hoax, Polres Pelalawan Bentuk Polisi Santri
Kapolres Pelalawan, AKBP Kaswandi Irwan bersama polisi santri.
Minggu, 08 Juli 2018 10:25 WIB
Penulis: Farikhin
PELALAWAN - Guna mencegah berkembangnya paham radikalisme dan berita hoax di wilayah Kabupaten Pelalawan, Polres Pelalawan mempunyai cara tersendiri.

Adapun cara yang dilakukan oleh Polres Pelalawan adalah dengan membuat program Polisi Santri.

Kapolres Pelalawan, AKBP Kaswandi Irwan, Minggu (8/7/2018) mengatakan, pihaknya sudah mempunyai polisi santri yang ditugaskan untuk memberi pemahaman kepada masyarakat.

Program polisi santri ini, lanjut Kapolres, merupakan implementasi baik dalam mengajak masyarakat untuk memakmurkan masjid, juga sebagai gerakan dalam mengantisipasi masuknya paham radikalisme.

"Program polisi santri ini sudah lama kita rencanakan dan baru terlaksana Jumat kemarin dan akan dibentuk di setiap Polsek pada jajaran Polres Pelalawan. Tujuannya untuk mencegah masuknya paham radikalisme dan mencegah beredarnya berita hoax," bebernya.

Polisi santi ini juga sebagai wujud implementasi dalam mengajak masyarakat memakmurkan masjid. Dijelaskan Kapolres, polisi santri berjumlah 9 orang ditugaskan untuk mendatangi masyarakat yang tinggal di daerah jarang terjamah. Nantinya, polisi santri juga dibantu dengan sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama.

"Setidaknya ada kegiatan satu bulan sekali dengan melakukan kegiatan yang sama bersama tokoh masyarakat dan tokoh agama," pungkas Kapolres Pelalawan, AKBP Kaswandi Irwan, kepada GoRiau.com.***

Kategori:Umum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/