Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
22 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
2
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
21 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
3
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
4
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
Olahraga
22 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
5
Salma Hayek Gabung Madonna Hadirkan Budaya Meksiko dalam Tour Terakhir
Umum
21 jam yang lalu
Salma Hayek Gabung Madonna Hadirkan Budaya Meksiko dalam Tour Terakhir
6
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
1 jam yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Home  /  Berita  /  Riau

Pemprov Riau Bantah Punya Saham di Lagoi, Wan Thamrin Saat Itu Jadi Kepala Bappeda dan Tahu Awal Mula Berdirinya Resort

Pemprov Riau Bantah Punya Saham di Lagoi, Wan Thamrin Saat Itu Jadi Kepala Bappeda dan Tahu Awal Mula Berdirinya Resort
Wagubri, Wan Thamrin Hasyim.
Rabu, 04 Juli 2018 16:24 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Wan Thamrin Hasyim membantah jika Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau disebut-sebut memiliki saham yang ditanamkan pada sebuah resort di kawasan Lagoi, Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). 

"Dari mana datangnya? Saya jawab itu tidak ada (saham di Lagoi, red). Karena waktu peresmian resort itu, saya Kepala Bappeda (Kepri). Wakil gubernurnya pak Rivai Rachman dan tidak ada saham untuk Pemprov Riau, hanya ganti rugi biasa," sebut Wan Thamrin di Kantor Gubernur Riau, Rabu (4/7/2018).

Pria kelahiran Bagansiapiapi ini lantas bercerita, kala itu wilayah Bintan masih menjadi lokasi pendaratan pesawat latihan militer Angkatan Laut (AL) khususnya pesawat Amfibi. Padahal kawasan itu dinilai sangat cocok untuk kawasan wisata. Sehingga, area latihan militer AL tersebut akhirnya dipindahkan ke Dabo Singkep.

Pada saat itu, ada seorang investor bernama Liem Sioe Liong atau Sudono Salim yang ingin membangun resort di Bintan, Kepri yang kala itu masih berstatus kabupaten di Provinsi Riau.

"Sampai itu jadi resort pun tidak ada saham Pemprov Riau, hanya ganti rugi tanah oleh investor kepada masyarakat melalui Badan Pertanahan Nasional (BPN)," tandasnya.

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/