Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
22 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
2
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
3
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
20 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
4
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
5
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
19 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
20 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Fitriani Kembali Akui Keunggulan Intanon

Fitriani Kembali Akui Keunggulan Intanon
Selasa, 03 Juli 2018 23:58 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Fitriani masih belum dapat menembus tembok pertahanan Ratchanok Intanon, pebulutangkis tunggal putri terbaik Thailand. Dalam laga babak pertama di Indonesia Open 2018 World Tour Super 1000, Fitriani dikalahkan dengan skor 8-21, 16-21.

Ini merupakan keempat kalinya Fitriani dikalahkan Intanon yang kini duduk di peringkat empat dunia. Serangan-serangan Intanon yang memang terkenal tajam, seringkali tak dapat diantisipasi Fitriani. Selain pertahanannya yang kurang rapat, Fitriani juga melakukan kesalahan-kesalahan sendiri yang membuat poin Intanon terus bertambah.

"Pukulan-pukulan atas lawan cukup bagus, seharusnya pengembalian saya melewati badannya. Bola-bola lawan juga lebih bervariasi, saya kalah matang, dan kalah dari segi pukulan," ujar Fitriani usai laga.

"Sebetulnya saya sudah mempelajari permainannya, tetapi dia kan juga menonton pertandingan saya. Dia tahu kelemahan dan kebiasaan saya. Hari ini saya merasa belum maksimal, di akhir baru dapat permainannya, tetapi saya malah buru-buru menyerang," beber Fitriani.

Fitriani juga menuturkan bahwa sang pelatih, Minarti Timur, sudah memberikan instruksi untuk merapatkan pertahanannya karena serangan Intanon memang berbahaya. Sayangnya Fitriani belum berhasil mengeluarkan permainan terbaiknya di hadapan publik Istora.

"Tegang pasti ada, tapi di akhir-akhir saya coba rileks. Dukungan penonton saya jadikan motivasi saja," sebut Fitriani. 

"Kalau bertemu lagi, pertahanan saya harus rapat, main safe, fokus jangan sampai ada celah untuk serangannya," kata Fitriani.

Masih ada tiga wakil tunggal putri Indonesia yang akan bertanding, mereka adalah Gregoria Mariska Tunjung, Dinar Dyah Ayustine dan Lyanny Alessandra Mainaky.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Olahraga, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/