Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
13 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
13 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
13 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
12 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  Riau

Polresta Pekanbaru Koordinasi dengan Densus 88 Pasca Ditangkapnya Terduga Teroris di Cipta Karya

Polresta Pekanbaru Koordinasi dengan Densus 88 Pasca Ditangkapnya Terduga Teroris di Cipta Karya
Kapolda Riau Irjen Nandang (Foto: Dokumen GoRiau)
Senin, 02 Juli 2018 16:37 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Kapolda Riau Irjen Nandang langsung mengintruksikan Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto untuk berkoordinasi dengan Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti-Teror, pasca diamankannya terduga teroris, Minggu (1/7/2018) malam.

Koordinasi dilakukan, untuk mengusut lebih dalam dugaan keterlibatan pria berinisial D alias RH terkait indikasinya kepada jaringan ISIS. Beralasan, lantaran Densus 88 Anti-teror tentunya memiliki database lengkap, demikian kata Nandang.

"Saya sudah perintahkan Kapolresta Pekanbaru koordinasi dengan Densus, karena yang punya database lengkap mereka. Kita perlu pendalaman lebih lanjut," jawabnya berbincang dengan GoRiau.com, Senin (2/7/2018) siang.

Jenderal bintang dua tersebut menegaskan, penanggulangan terorisme dijajaran Polda Riau tetap berjalan. "Kita bersinergi dengan Densus 88, terutama dalam aspek pencegahan sebelum mereka (Teroris) melakukan tindakan yang merugikan," yakinnya.

Kapolda Riau belum menjelaskan, seperti apa rencana aksi 'amaliyah' yang akan dilakukan D. "Belum sampai ke situ, dan masih di dalami. Untuk yang pastinya, dia terlibat perampokan disertai pembunuhan," pungkas Irjen Nandang.

Diketahui, D ditangkap malam tadi dan polisi menggeledah kontrakannya di Gang Hidayah II Jalan Cipta Karya - Pekanbaru. Ia diduga terlibat aksi perampokan disertai pembunuhan terhadap korbannya bernama Ahmad Syahwan, 25 Mei 2018 lalu.

Saat penggeledahan dilakukan aparat Satreskrim Polresta Pekanbaru di kontrakan itu, ditemukan barang-barang tak lazim yang diduga berkaitan alias ada hubungannya dengan kelompok teroris. ***

Kategori:Hukum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/