Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
19 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
18 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
17 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
18 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
6
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
18 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Home  /  Berita  /  Riau

Jangan Coba-coba Praktikkan Politik Uang, Tim Patroli Beraksi Hingga ke Desa-desa

Jangan Coba-coba Praktikkan Politik Uang, Tim Patroli Beraksi Hingga ke Desa-desa
Pelepasan tim patroli pencegah praktik money politik di Kepulauan Meranti - ist
Selasa, 26 Juni 2018 18:27 WIB
Penulis: Safrizal
SELATPANJANG - Tim patroli antisipasi money politik di hari tenang telah beraksi. Bahkan, mereka sampai ke desa-desa dan siap menindak pelaku yang nekat mempraktikkan politik uang.

Tim patroli ini telah dilepaskan secara resmi oleh Kapolres Kepulauan Meranti AKBP La Ode Proyek SH sejak tanggal 24 Juni 2018 malam. Selain pembagian uang secara langsung, aktivitas pembagian sembako juga akan diusut.

"Berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah, di kita itu rawannya money politic dan pembagian sembako," kata Ketua Panwaslu Kepulauan Meranti, Syamsurizal.

Di kecamatan, kata Syamsurizal lagi, Panwas kecamatan hingga desa bekerjasama dengan kepolisian setempat juga melakukan patroli. Saar patroli, tim menggunakan pengeras suara untuk menyampaikan pesan agar tidak menerima politik uang.

Ditambahkan Kapolres AKBP La Ode, di Kepulauan Meranti mendapat anggota BKO sebanyak 40 personil dari (Polair) dan 33 dari Brimob. Ditambah lebih 400 personil polres.

"Kita sudah pantau sejak beberapa bulan terakhur, dari evaluasi itu tidak ada kendala. Selama kampanye pun tidak ada riak atau gesekan dari calon satu dengan calon yang lain," kata La Ode.

Meski demikian, kata La Ode lagi, patroli tetap dimaksimalkan hingga ke desa. Ini untuk melakukan pencegahan terjadinya kecurangan dalam pelaksanaan Pilkada di masa tenang, terutama mencegah terjadinya money politik.

"Akan ditindak oleh Panwaslu, Panwascam atau Sentra Gakkumdu apabila ditemukan adanya praktik money politik," ujar La Ode. ***

Kategori:Riau, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/