Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
Olahraga
20 jam yang lalu
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
2
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
Olahraga
20 jam yang lalu
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
3
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
Olahraga
19 jam yang lalu
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
4
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
Olahraga
19 jam yang lalu
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
5
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
19 jam yang lalu
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
6
Forum LKS Jakarta Apresiasi Bantuan 1.300 Paket Sembako dari Jokowi
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Forum LKS Jakarta Apresiasi Bantuan 1.300 Paket Sembako dari Jokowi
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Ternyata, KM Sinar Bangun Karam di Danau Toba Karena Kelebihan Muatan

Ternyata, KM Sinar Bangun Karam di Danau Toba Karena Kelebihan Muatan
Jum'at, 22 Juni 2018 09:08 WIB
Penulis: Rel
SIMALUNGUN - Kapal Motor Sinar Bangun tenggelam di perairan Danau Toba karena kelebihan muatan. Seharusnya hanya 40 penumpang untuk sekali keberangkatan.

"Kapal kelebihan muatan," kata Kapolres Simalungun AKBP Marudut Liberty Panjaitan?.

Sesuai dengan sertifikat kapal, gross tonnya 17 dengan kapasitas angkutan 40 orang. Spesifikasi kapal menurut sertifikat, panjang 17 meter, lebar 4 meter dan tinggi 1.5 meter.

"Nah, pada kenyataannya itu tidak sesuai karena tinggi kapal mencapai 3 lantai," jelasnya.

Saat kejadian, KM Sinar Bangun yang berlayar dari Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir dengan tujuan Tigaras Kabupaten Simalungun, juga diduga mengangkut 60 unit sepeda motor.

Jumlah pasti dari penumpang belum diketahui. Karena, sampai saat ini di Posko Terpadu keluarga yang melaporkan anggotanya ikut di dalam kapal itu sebanyak 185 orang atau masih dinyatakan hilang.

“Makanya kita masih terus melakukan pencarian," ungkapnya.

Sampai berita ini diturunkan, tim gabungan telah mengevakuasi 21 penumpang. 18 dinyatakan selamat dan 3 orang meninggal dunia.

Polisi juga mengamankan nahkoda KM Sinar Bangun dan dibawa ke Polres Samosir. Namun, belum bisa dimintai keterangan. Karena, nahkoda kapal bernama Situa Sagala masih dalam keadaan trauma dan saat diperiksa tidak memberikan keterangan secara kooperatif. ***

Editor:Wen
Kategori:Sumatera Utara, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/