Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
2
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
22 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
3
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
21 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
4
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
22 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
5
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
Umum
22 jam yang lalu
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
6
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
7 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Home  /  Berita  /  Riau

Ini Hasil Otopsi Jasad Wanita Tanpa Celana yang Ditemukan di Sungai Umban Pekanbaru, Nomor 5 Mengejutkan

Ini Hasil Otopsi Jasad Wanita Tanpa Celana yang Ditemukan di Sungai Umban Pekanbaru, Nomor 5 Mengejutkan
Ilustrasi (Int)
Jum'at, 22 Juni 2018 14:27 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Pihak RS Bhayangkara Polda Riau telah melakukan otopsi terhadap jenazah wanita tanpa menggunakan celana, yang ditemukan membusuk di aluran Sungai Umban RT04/RW20 Kelurahan Sri Meranti - Pekanbaru pada Kamis (21/6/2018) siang.

Hasil otopsi ini pun mengungkap sejumlah hal mengejutkan, salah satunya adalah terkait penyebab kematian korban. Tidak menutup kemungkinan jika wanita tersebut korban kejahatan. Karena sejak awal, ditemukan sejumlah hal tak lazim.

Kasubbid Yanmed Dokpol RS Bhayangka Polda Riau Kompol Supriyanto, Jumat (22/6/2018) siang membeberkan secara umum hasil otopsi terhadap jasad yang dipastikan berjenis kelamin perempuan tersebut. Berikut yang dirangkum GoRiau.com:

1. Ditemukan banyak luka terbuka dan memar.

Kompol Supriyanto menjelaskan, dari hasil otopsi yang dilakukan jajarannya, ditemukan sejumlah luka terbuka dan memar diantaranya bagian kepala (Termasuk wajah, red), leher dan dada. "Ad beberapa luka, lebih dari satu," yakinnya.

2. Kekerasan di leher diduga pemicu tewasnya korban.

Ia melanjutkan, dari temuan beberapa luka memar dan terbuka itu, korban diduga meregang nyawa akibat mengalami kekerasan (Tumpul, red) pada leher. Jasadnya juga ditemukan dalam kondisi sudah membusuk. "Secara umum demikian," beber Kompol Supriyanto.

3. Usia korban diduga masih belia.

Menurut Supriyanto, umur korban yang ditemukan sudah tak bernyawa dalam kondisi membusuk ini diperkirakan sekitar 12 sampai 21 tahun. Tentunya masih sangat belia dan tidak menutup kemungkinan jika korban dapat dengan mudah jadi sasaran kejahatan.

4. Identitas belum diketahui.

Sampai berita ini diturunkan, jasad korban masih berada di RS Bhayangkara Polda Riau. Kompol Supriyanto mengimbau, jika ada masyarakat yang merasa kehilangan keluarga agar dapat mengecek langsung ke rumah sakit.

"Karena identitasnya belum kita ketahui. Ditambah kondisinya sudah membusuk sehingga cukup sulit dikenali. Kemarin ada masyarakat diduga keluarganya yang datang mengecek, namun tentunya kita cocokkan terlebih dahulu," singkatnya.

5. Tidak menutup kemungkinan korban alami persetubuhan sebelum tewas.

Kompol Supriyanto menguraikan, tidak menutup kemungkinan adanya dugaan pemerkosaan atau persetubuhan yang dialami korban. "Semua (Kemungkinan, red) bisa-bisa saja. Kendalanya kan karena mayat sudah membusuk sehingga sulit menilai luka-luka didaerah itu (Alat vital, red)," sebutnya. ***

Kategori:Hukum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/