Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
13 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
12 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
11 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
10 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Luas Lahan Sawah Tadah Hujan di Langkat Capai 25.965 Hektare

Luas Lahan Sawah Tadah Hujan di Langkat Capai 25.965 Hektare
Selasa, 19 Juni 2018 13:00 WIB
LANGKAT - Luas lahan persawahan tadah hujan Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, sekarang ini 25.965 hektare yang potensinya cukup besar dalam mendukung ketahanan pangan dan swasembada beras di daerah ini.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Langkat Nasiruddin, di Stabat, Rabu, mengatakan Pemerintah Kabupaten Langkat, melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan sangat menaruh perhatian serius untuk terus mewujudkan swasembada pangan beras secara berkelanjutan, ini menjadi perioritas utama karena pangan merupakan kebutuhann dasar manusia.

Namun demikian potensi lahan yang luas itu belum bisa maksimal diberdayakan, dikarenakan belum banyaknya pengairan irigasi dikawasan lahan tadah hujan tersebut.

Upaya yang kini sedang berlangsung yaitu pembangunan waduk dizaman pemerintahan Presiden Joko Widodo sedang berlangsung. Bila nanti waduk Sei Wampu ini selesai tepat pada waktunya maka akan bisa mengairi persawahann seluas 10.000 hektare.

Lahan persawahan seluas 10.000 hektare itu berada di Kecamatan Stabat, Kecamatan Secanggang, Kecamatan Hinai dan Kecamatan Wampu, yang termasuk dalam kawasan lahan tadah hujan tadi.

Tentu itu merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan swasembada pangan pada beras secara berkelanjutan. Bahkan akan terus memprioritaskan pemenuhan kebutuhan pangan asal tumbuhan sebagai prioritas utama didalam pembangunan daerah," katanya.

Keberhasilan Pemkab Langkat telah mampu mencapai swasembada pangan berupa beras walaupun luas lahan sawah beririgasinya hanya 25.965 hektare atau 25 persen dari jumlah lahan sawah seluas 35.582 hektare.

Dengan demikian, menunjukan Langkat memiliki peluang yang sangat besar untuk meningkatkan produksi gabah, jika sarana irigasiya di lahan sawah tadah hujan seluas 25.965 hektar dapat dibangun seluruhnya.

Meskipun demikian, terus dilakukan upaya lain melalui dana APBD maupun APBN untuk menyediakan dan meningkatkan pangan tumbuhan ini.

Selain itu Pemkab juga telah dibantu TNI melalui Kodim 0203 Langkat untuk menyukseskan program Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Langkat, sehingga bisa terwujud swasembada pangan.***  

Editor:Wen
Sumber:Antara
Kategori:Umum, Ekonomi, Sumatera Utara
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/