Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Olahraga
9 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
9 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
3
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
9 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
4
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
8 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
5
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Olahraga
8 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
6
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Home  /  Berita  /  Riau
Berita Khusus Pilgubri 2018

Prihatin Angka Putus Sekolah Masih Tinggi, LE-Hardianto Janji Kuatkan Pendidikan Luar Sekolah

Prihatin Angka Putus Sekolah Masih Tinggi, LE-Hardianto Janji Kuatkan Pendidikan Luar Sekolah
Lukman Edy - Hardianto
Senin, 18 Juni 2018 06:17 WIB
Penulis: Winda Mayma Turnip
PEKANBARU - Paslon Gubri Wagubri Zaman Now Lukman Edy (LE)-Hardianto mengaku prihatin dengan kondisi tingginya angka putus sekolah dan belum tuntasnya 'Program Wajib Belajar 9 Tahun' di Riau. Oleh sebab itu, paslon Gubri Wagubri nomor urut 2 ini berjanji akan menuntaskan persoalan ini jika mereka terpilih di 27 Juni 2018 ini.

"Kita akan fokus untuk mengembangkan dan menguatkan pendidikan luar sekolah untuk menyelesaikan masalah angka putus sekolah dan belum tuntasnya program wajib belajar 9 tahun ini," ujar Lukman Edy kepada wartawan, baru-baru ini.

Dijelaskan mantan menteri era Presiden SBY ini, dirinya akan mensupport kegiatan-kegiatan di Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM), termasuk juga Program Paket A, Paket B dan Paket C kepada anak putus sekolah.

"Selain itu juga memberi keterampilan wirausaha bagi masyarakat," tambahnya.

Dilanjutkan LE, walaupun ini kewenangan kabupaten/kota tapi pemerintah provinsi dapat membantu melalui bantuan sosial atau hibah.

"Persoalan anak bangsa ini bukan tanggungjawab satu pihak saja, tapi tanggungjawab semua. Kalau bukan kita yang memperhatikan, siapa lagi. Makanya, saya dan Hardianto berkomitmen untuk memperhatikan pendidikan putra-putri Riau ini, apalagi dari keluarga yang tidak mampu, tentu menjadi perhatian khusus kita nanti," tegasnya. (rls)

Kategori:Politik, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/