Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
2
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
22 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
3
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
22 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
4
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
22 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
5
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
20 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
6
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Home  /  Berita  /  Riau

Tamasya Berujung Duka di Teratak Buluh Kampar, Bocah 8 Tahun Tewas dan Adiknya Berhasil Selamat

Tamasya Berujung Duka di Teratak Buluh Kampar, Bocah 8 Tahun Tewas dan Adiknya Berhasil Selamat
Foto ilustrasi (Diambil dari Internet)
Minggu, 17 Juni 2018 16:27 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Bocah perempuan berusia delapan tahun bernama Annisa Andini, meninggal dunia usai terbawa arus Sungai Kampar, Sabtu (16/6/2018) sore kemarin. Kejadian itu tepatnya di Desa Teratak Buluh, Kecamatan Siak Hulu - Riau.

Duka mendalam dirasakan keluarga sang bocah pada lebaran kedua kemarin. Kenapa tidak, Annisa harus meregang nyawa setelah terbawa arus sungai. Niatnya, keluarga korban ke sana untuk jalan-jalan (Tamasya) dan mandi-mandi. Tapi apadaya, takdir berkata lain.

Sore nahas itu, Fahruddin (Ayah korban) mengajak istri dan tiga anaknya, antara lain Annisa, Sinta (5 tahun) serta Putra (1 tahun) pergi berekreasi dan mandi di aliran sungai tersebut. Diketahui, Fahruddin mandi bersama Annisa dan Sinta.

Tak lama berselang, terdengar suara teriakan minta tolong sang ayah memecah suasana suka cita sore itu. Bukan tanpa sebab, lantaran Annisa dan Sinta hanyut terseret arus sungai.

Mengetahui ini, warga sekitar dan Bhabinkamtibas Teratak Buluh Birgadir David Gusmanto yang berada tak jauh dari lokasi langsung berupaya membantu dan menyelamatkan nyawa kedua bocah tersebut.

Walhasil, keduanya berhasil ditemukan dan langsung mendapat pertolongan pertama. Saat-saat itulah duka memuncak, di mana nyawa Annisa tak berhasil diselamatkan dna diduga sudah meninggal dunia, sedangkan adiknya Sinta berhasil selamat.

Kemudian kakak dan adik ini dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk diberi bantuan medis lanjutan secara intensif. Tampak kedua orangtua Annisa tak kuasa menahan kesedihannya, karena harus kehilangan anak kesayangan.

Kapolsek Siak Hulu Kompol Dedi Suryadi membenarkan peristiwa ini. Ia pun mengingatkan masyarakat agar berhati-hati saat beraktivitas di sekitar aliran sungai, serta dapat meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak.

Dirinya juga mengapresiasi gerak cepat anggota Bhabinkamtibas di wilayahnya, yang tanggap merespon kejadian tersebut dan memberikan pertolongan, sehingga salah seorang korban diantaranya berhasil selamat dari peristiwa itu. ***

Kategori:Peristiwa, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/