Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
22 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
3
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
23 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
4
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
8 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
5
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
6 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
6
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
4 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Home  /  Berita  /  Riau
Berita Khusus Pilgubri 2018

Peduli dengan Keberagaman Suku dan Agama, Syamsuar - Edy Nasution Diundang Khusus pada Pagelaran Budaya Kepulauan Nias

Peduli dengan Keberagaman Suku dan Agama, Syamsuar - Edy Nasution Diundang Khusus pada Pagelaran Budaya Kepulauan Nias
Syamsuar - Edy Nasution, Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau nomor 1 dipakaikan baju adat Nias dalam Pagelaran Budaya dan Konser Artis Top Kepulauan Nias
Minggu, 17 Juni 2018 08:36 WIB
Penulis: Ira Widana
PEKANBARU - Ketika Syamsuar - Edy Nasution hendak memasuki pintu masuk ball room Hotel Aryaduta, Jalan Diponogoro, Pekanbaru, Sabtu (16/6/2018) siang, sejumlah lelaki mengenakan pakaian adat Nias menyambutnya dengan tari Perang.

Selanjutnya, begitu masuk pintu tempat perhelatan, langkah Syamsuar dan Edy Nasution semakin mantap untuk menghadiri Pagelaran Budaya dan Konser Artis Top Kepulauan Nias lantaran disambut dengan lagu Lancang Kuning.

Ribuan warga Riau asal Nias pun berteriak dan bertepuk tangan ketika wajah kedua tokoh Riau itu muncul di hadapan mereka.

Usai menyapa warga Riau asal Nias, Syamsuar dan Edy Nasution yang didampingi Zulmizan, disambut Tari Sekapur Sirih.

Uniknya, para penari persembahan ini mengenakan pakaian adat Nias. Sehingga tari menyambut kedatangan tamu kehormatan itu tampak seperti versi Nias.

Pagelaran Budaya dan Konser Artis Top Kepulauan Nias yang menghadirkan Snada Trio, Tice Halawa, dan Fince ini ditaja Organisasi Nias Utara Riau (Onur).

”Kami orang nias berpegang pada pepatah orang tua-tua dulu, di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung,” kata Penasehat Onur, Ama Libertin, seraya berteriak memberi salam khas Nias, yaahowu!

“Suatu penghormatan bagi kami atas bersedianya Pak Syamsuar dan Pak Edy Nasution untuk hadir dalam kegiatan ini. Keduanya kita undang pada acara ini sebagai tamu kehormatan,” ujar Ama dalam sambutannya.

Sementara itu, Ketua Panitia Acara, Jefri Zalukhu dalam laporannya mengatakan, pelestarian budaya ini adalah untuk membangkitkan jati diri bangsa dalam menjaga warisan masa lampau sehingga dapat terus terjaga.

”Selain itu, diharapkan dengan pagelaran budaya ini menjadi sebuah peransang kreatifitas anak bangsa. Kegiatan ini juga merupakan ajang silaturahmi,” ujar Jefri.

”Kegiatan ini sungguh luar biasa, sehingga semua orang tau bahwa masyarakat Nias dimanapun berada tetap menjunjung budaya,” kata tokoh masyarakat Riau asal Nias, Betel Harefa, menimpali dalam sambutannya

.Kegiatan ini, sambung Betel, semakin luar biasa karena kehadiran tokoh-tokoh ternama Riau. Yakni Pak Syamsuar, Brigjen Edy Nasution, dan Tengku Zulmizan.

“Kegiatan ini membuktikan bahwa orang Nias itu adalah berbudaya, punya jadi diri dan menjunjung tinggi kebersamaan,” ungkap Betel.

Sebelumnya Syamsuar-Edy Nasution memberi kata sambutan, mereka dipasangkan baju adat Nias serta tanjak khas Nias.

"Pengelaran budaya ini jelas meningkatkan rasa kebersamaan kita. Kami mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang telah diberikan, pemakaian baju adat Nias ini,” kata Syamsuar mengawali sambutannya sebagai tokoh masyarakat Riau.

Suasana persaudaraan ini, sambung Syamsuar, harus dijaga karena negara ini terdiri berbagai suku, Kebhenikaan kita lah yang membuat negeri ini lebih bagus. Karenanya harus dikawal kokohnya kebersamaan ini.

”Saya menyambut baik penggelaran budaya ini. Kebudayaan adalah aset nasional, jadi harus kita jaga karena ada pihak lain yang berupaya menjiplaknya. Mudah-mudahan anak-anak muda kita cinta pada budaya dan tahu jati dirinya,” ungkap Syamsuar.

Sebagai Bupati Siak, Syamsuar sendiri sudah membuktikan bahwa kebersamaan adalah sebuah kekuatan untuk membangun suatu daerah.

Sehingga Siak saat ini tercatat sebagai salah satu daerah terbaik di Indonesia. Tersebab peduli dengan kebudayaan jualah Syamsuar mendapat penghargaan dari Menteri Kebudayaan. (Rls)

Kategori:Politik, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/