Cagub Lukman Edy Prihatin dengan Rendahnya Kesejahteraan Guru di Riau

PEKANBARU - Calon Gubernur Riau Nomor Urut 2 HM. Lukman Edy mengaku prihatin dengan rendahnya tunjangan guru sebagai ujung tombak pembangunan pendidikan dan masa depan generasi penerus Riau.

"Kesejahteraan tenaga pengajar menjadi salah satu "concern" atau keprihatinan kami dalam membangun Riau ke depan. Karena itu, untuk mensejahterakan para tenaga pengajar atau guru ini salah satunya dengan menaikkan tunjangan guru setara dengan pengawas dan ASN pemerintah provinsi sesuai tingkatannya," ujar Lukman Edy di sela Open House di Taluk Kuantan, Sabtu,(16/6/2018).

Lebih lanjut, Cagub Zaman Now itu menegaskan akan menyesuaikan besaran tunjangan guru yang saat ini jauh dari harapan para tenaga pengajar di Riau.

"Banyak masukan-masukan dari para tenaga pengajar dan guru yang mengeluhkan kecilnya tunjangan yang diterima selama ini, termasuk diantaranya yang datang ke acara open house hari ini," tambah inisiator Undang-undang Desa tersebut.

Oleh karena itu, lanjut mantan Ketua Pansus RUU Pemilu ini, perlu penyesuaian dan peningkatan tunjangan guru di Riau yang berjumlah sekitar 8 ribu tenaga pengajar dengan penambahan tunjangan sebesar 4 hingga 6 juta rupiah per bulan. Sehingga ke depan para tenaga pendidikan ini terpenuhi kesejahteraannya.

"Jika terpilih memimpin Riau lima tahun ke depan, kami komitmen untuk meningkatkan tunjangan para guru Lebih kurang 6-8 juta perbulan dengan sistem single salary. Ini kita lakukan untuk perbaikan Mutu pendidikan dengan konsep peningkatan kesejahteraan guru," pungkas Lukman. (rls)