Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Zaira Kusuma: Perjalanan Masih Panjang dan Harus Tetap Latihan
Olahraga
18 jam yang lalu
Zaira Kusuma: Perjalanan Masih Panjang dan Harus Tetap Latihan
2
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
Olahraga
14 jam yang lalu
Tekad Serdadu Tridatu Amankan Poin Penuh di Semi Final Leg Pertama
3
Satoru Mochizuki Siapkan Agenda Khusus Setelah Piala Asia U-17 Wanita
Olahraga
18 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Siapkan Agenda Khusus Setelah Piala Asia U-17 Wanita
4
KPU DKI Menerima Penyerahan Dukungan Perseorangan
Pemerintahan
18 jam yang lalu
KPU DKI Menerima Penyerahan Dukungan Perseorangan
5
Kepiawaian Okto Membawa Pencak Silat Dapat Pengakuan IOC
Olahraga
14 jam yang lalu
Kepiawaian Okto Membawa Pencak Silat Dapat Pengakuan IOC
6
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
Olahraga
14 jam yang lalu
Tren Buruk Persib Dari Bali United Tidak Penting Bagi Hodak
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Bau Menyengat, Sangkot Ditemukan sudah Membusuk

Bau Menyengat, Sangkot Ditemukan sudah Membusuk
Sabtu, 16 Juni 2018 20:04 WIB
Penulis: Fendry Nababan
LABUHANBATU - Seorang pria ditemukan warga tewas membusuk di dekat sumur belakang rumah korban di Dusun I, Desa Sei Sakat, Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Jumat (15/6/2018) sekira pukul 10.00.

Korban yang diketahui bernama Sangkot Sinaga (55), ditemukan tetangganya sendiri bernama Juhri (40) saat berjalan dari belakang rumah korban hendak membeli rokok.

Saat melintas di TKP, Juhri mencium bau menyengat dan banyak lalat beterbangan sehingga dirinya berusaha mencari sumber bau menyengat tersebut.

"Ketika saksi mendekat ke sumur, saksi melihat sesosok mayat yang diduga adalah korban Sangkot. Selanjutnya saksi menjumpai keponakan korban bernama Adi untuk memastikan apakah mayat tersebut benar Sangkot Sinaga," ujar Kapolres Labuhanbatu, AKBP Frido Situmorang melalui Kasubag AKP Viktor Sibarani, Sabtu (16/6/2018).

Lebih lanjut dikatakan Viktor, setelah keduanya kembali ke tempat penemuan mayat tersebut,
Adi membenarkan bahwa mayat tersebut adalah mayat tulangnya Sangkot Sinaga.

"Kemudian Adi melaoorkan penemuan mayat tersebut kepada keluarganya dan Kepala Desa Sei Sakat, Amir Hamzah yang diteruskan kepada Polsek Panai Hilir. Saat itu juga, Kanit Reskrim Ipda RE.Pasaribu beserta anggota serta petugas medis dari Puskesmas Sei Berombang turun ke TKP untuk melakukan pemeriksaan. Namun tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," bilangnya.

Setelah diakukan pemeriksaan terhadap adik korban, Hatta Sinaga, korban diketahui seak lima tahun terakhir ini mengidap penyakit gangguan jiwa. Makanya, keluarga menolak dilakukan otopsi setelah pihak keluarga membuat surat pernyataan tidak bersedia diotopsi.

Editor:Fatih
Kategori:Sumatera Utara, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/