Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
14 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
2
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
10 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
10 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
11 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Dana BUMDesa Sentosa Panai Hulu Dipertanyakan

Dana BUMDesa Sentosa Panai Hulu Dipertanyakan
Kamis, 14 Juni 2018 21:02 WIB
Penulis: Fendry Nababan
LABUHANBATU - Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) merupakan lembaga usaha desa yang dikelola masyarakat dan pemerintah desa dalam upaya memperkuat perekonomian desa dan dibentuk berdasarkan kebutuhan dan potensi desa.

Hal ini diperuntukkan berdasarkan kebutuhan dan potensi desa, sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Akan tetapi, berbeda dengan BUMDesa Sentosa, Milik Desa Sei Sentosa, Kecamatan Panai Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, ini malah terkesan mubazir alias tidak berjalan secara Efektif.

Pasalnya, proyek yang menggunakan 51 % anggaran Dana Desa dari Kementerian Desa itu sudah lama tutup dan tidak terlihat aktivitas di usaha BUMDesa Sentosa.

Mirisnya lagi, masyarakat merasa kecewa dengan tutupnya BUMDesa Sentosa itu. Beberapa kali hendak belanja kebutuhan rumah tangga (Sembako) BUMDesa kerap tutup.

Azril salah satu warga kepada awak media merasa kecewa dengan kinerja Oknum Kepala Desa Suhardi. Apalagi menjelang Hari Raya Idul Fitri, banyak kebutuhan masyarakat.

"Tentunya warga bisa berbelanja ke BUMDesa, yang jelas adalah usaha milik desa yang diperuntukkan bagi warga Sei Sentosa. Kemana dana yang begitu besar itu ya?," tanya Azril.

Padahal membuka usaha BUMDesa bukan tanggung-tanggung, biayanya jelas ratusan jutaan. Tapi menurut informasi barang sembako di BUMDesa itu juga stoknya sudah mulai kosong.

"Kami atas Masyarakat sangat kecewa, kami minta kepada Badan Pertimbangan Desa (BPD), Badan Pemerikasa keuangan dan Inspektorat Pemerintah Daerah Kabupaten Labuhanbatu, dinas terkait melakukan monitoring ke Desa Sei Sentosa, untuk mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran dana itu," ungkapnya.

Uniknya lagi, Kepala Desa Sei Sentosa, Suhardi saat dihubungi, Selasa (13/6/2018) terkait apa penyebab BUMDesa Sentosa tutup, meski chat WhatsApp telah dibaca, akan tetapi oknum kades terkesan mengabaikan konfirmasi wartawan dan belum memberikan jawaban.

Editor:Fatih
Kategori:Sumatera Utara, Pemerintahan, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/