Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
15 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
12 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
12 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Alamak! Tingkat Partisipasi Publik di Pilgubsu 2018 Bakal Jeblok

Alamak! Tingkat Partisipasi Publik di Pilgubsu 2018 Bakal Jeblok
Kamis, 14 Juni 2018 15:09 WIB
MEDAN - Tingkat partisipasi publik yang akan datang ke bilik suara (TPS) pada Pilgubsu 2018 pada 27 Juni nanti dikhawatirkan akan jeblok, tidak sesuai harapan, yakni 78%.

Hal itu berdasarkan data jumlah penonton acara debat publik calon Gubernur Sumatera Utara yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut yang berlangsung dua kali, 5 Mei dan 12 Mei.

Survei Indo Barometer mengungkap bahwa penonton debat publik pertama hanya ditonton 4,3% penonton. Pada debat publik kedua merosot menjadi 2,1%. Dalam hal ini KPU dinyatakan sebagai pihak yang gagal mensosialisasikan.

"Sangat mungkin tingkat partisipasi publik di Pilgubsu mendatang akan rendah," ujar Direktur Indo Barometer Muhammad Qodary menjawab wartawan usai rilis hasil survei Pilgubsu, di Medan.

Survei digelar pada 26 Mei hingga 2 Juni lalu. Survei dilakukan dengan metode multi stage random sampling, menerapkan simulasi surat suara. Jumlah responden 800, tersebar di 33 kabupaten/kota di Sumut. Sedangkan margin of error plus minus, 3,46%.

Katanya, pada Pilgubsu 2013 tingkat partisipasi publik hanya 47%. Angka tersebut dikualifikasikan sebagai buruk karena kurang dari 50%. Tidak tertutup kemungkinan jumlah itu akan terulang.

Pada debat kandidat pertama, pasangan calon Djarot Saiful Hidayat - Sihar Sitorus (DJOSS) dinyatakan unggul oleh 67,6% responden dari lawannya Edy Rahmayadi - Musa Rajekshah (Eramas). Eramas hanya dipilih 23,5%.

Keunggulan DJOSS berulang pada debat kedua, dipilih 64,7% responden. Sedangkan Eramas hanya 17,6%.

Dikawatirkan jumlah penonton pada debat publik calon Gubsu ronde ketiga pada 19 Juni mendatang akan kian merosot. Dalam waktu yang sama berlangsung Piala Dunia sepakbola yang bisa jadi disiarkan secara live. ***

Editor:Wen
Sumber:medanbisnis
Kategori:Sumatera Utara, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/