Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
8 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
16 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
3
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
7 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
4
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
4 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
5
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
4 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
6
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
4 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  Riau

Ratusan Ikan Mati Mengambang di Sungai Kerumutan, DLH Pelalawan Periksa IPAL PT MAS

Ratusan Ikan Mati Mengambang di Sungai Kerumutan, DLH Pelalawan Periksa IPAL PT MAS
Lokasi pengolahan limbah PT MAS, berjarak tidak lebih 100 meter dari Sungai Kerumutan.
Rabu, 13 Juni 2018 12:18 WIB
Penulis: Farikhin
PELALAWAN - Terkait matinya ratusan ikan di Sungai Kerumutan, Desa Tambun, Kecamatan Bandar Petalangan. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pelalawan akan memeriksa salah satu perusahaan.

DLH Kabupaten Pelalawan bakal memeriksa Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) PT Makmur Andalan Sawit (MAS).

Bukan tanpa alasan IPAL perusahaan ini diperiksa. Sabab lokasi Pabrik Mini Kelapa Sawit (PMKS) peruahaan ini berada tidak jauh dari Sungai Kerumutan. Lokasi pengolahan limbah PT MAS berjarak tidak lebih 100 meter dari Sungai Kerumutan.

"Kita akan cek IPAL PT MAS. Apakah terjadi kebocoran atau tidak," ujar Kepala DLH Pelalawan, Samsul Anwar, kepada GoRiau.com.

Disampikannya, jika dalam pengecekan IPAL nanti tidak ditemukan adanya kebocoran, berarti ada ada persoalan lain. Bisa saja ada kemungkinan lain penyebab matinya ratusan ikan di Sungai Kerumutan.

"Yang penting IPAL nya kita cek dulu. Seperti apa hasilnya nanti, tentu akan diketahui selanjutnya. Hari ini tim turun ke lapangan," tandas Samsul Anwar, saat dihubungi, Rabu (13/6/2018). ***

Kategori:Peristiwa, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/