Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
24 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
2
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
23 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
3
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
24 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
4
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
23 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
5
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
20 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
6
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
24 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Home  /  Berita  /  Riau

Polda Riau Bakal Tindak Pemalak dan Pelaku Pungli yang Nekat Beraksi di Jalur Mudik, Jika Oknum Terlibat Ancaman Pecat Menunggu

Polda Riau Bakal Tindak Pemalak dan Pelaku Pungli yang Nekat Beraksi di Jalur Mudik, Jika Oknum Terlibat Ancaman Pecat Menunggu
Polisi mengatur arus lalu lintas demi kelancaran pengguna jalan (Foto: Dokumen GoRiau)
Senin, 11 Juni 2018 10:49 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Kepolisian Daerah (Polda) Riau melakukan berbagai upaya untuk memberikan kenyamanan bagi pemudik yang pulang kampung saat lebaran Idul Fitri 2018. Termasuk salah satunya, membersihkan seluruh jalur lintas dari Pemalak hingga pelaku Pungli (Pungutan Liar).

Hal ini ditegaskan langsung oleh Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau Kombes Rudy Syafiruddin, saat berbincang dengan GoRiau.com. Tak main-main, proses hukum akan ditempuh aparat berwajib jika menemukan indikasi adanya Pungli dan pemalakan.

"Masalah Premanisme, berupa pemalakan dan Pungli, kita siap untuk menangkap mereka," tegas Kombes Rudy Syafiruddin.

Beralasan, mengingat dibeberapa ruas jalur lintas yang menghubungkan Provinsi Riau dengan daerah lain, kerap didapati adanya praktik Pungli di jalan-jalan, di mana pelaku meminta uang kepada pengguna jalan dengan berbagai cara.

Dirlantas Polda Riau melanjutkan, tindakan tegas ini juga berlaku bagi oknum berpakaian dinas yang berani-berani melakukan Pungli. "Tidak hanya preman, melainkan juga (Oknum) yang berbaju dinas, kita tindak," yakin dia.

"Sudah jelas perintah Pak Presiden dan Pak Kapolri, ancaman pecat," singkat Rudi Syafiruddin.

Pada Operasi Ketupat Muara Takus 2018, Polda Riau fokus pada beberapa poin, diantaranya menciptakan kondusifitas di jalur mudik dan pemukimanan yang ditinggal pulang kampung, mendirikan pos pengamanan dan pelayanan di jalan-jalan dan lain sebagainya. ***

Kategori:Hukum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/