Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
11 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
9 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
4
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
8 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
9 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
8 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

KNPI Segera Bentuk Satgas Anti Politik Uang

KNPI Segera Bentuk Satgas Anti Politik Uang
Minggu, 10 Juni 2018 21:00 WIB
Penulis: Rel

MEDAN - Dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut 27 Juni 2018 mendatang, setidaknya terdapat dua masalah besar, yaitu politik uang atau money politic dan persoalan golput.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPD KNPI Kota Medan El Adrian Shah dalam acara Buka Puasa Bersama Pemuda Kota Medan, Minggu (10/6/2018) di Medan Club, Jalan RA. Kartini, Kota Medan, Sumatera Utara.

"Berdasarkan penelitian yang dikeluarkan Bawaslu RI, Sumut menjadi salah satu daerah yang tingkat keberterimaan masyarakatnya terhadap politik uang dalam Pilkada 2018 sangat besar," katanya.

"Kemudian angka golput. Jika banyak yang tidak datang ke TPS dan tidak menggunakan hak suaranya, maka kertas suara itu berpotensi dimanfaatkan oleh orang-orang yang tak bertanggungjawab," sambungnya.

Jika masalah tersebut benar-benar terjadi, jelas El Adrian Shah, maka integritas Pilgub Sumut 2018 akan tercederai.

"Orang-orang yang melakukan kecurangan itu bertujuan untuk membuat Sumut hancur, membuat integritas Pilgub Sumut 2018 ternodai," jelasnya.

Oleh karena itu, El Adrian Shah menegaskan bahwa DPD KNPI Kota Medan harus menjadi garda terdepan dalam mengantisipasi terjadinya kecurangan tersebut.

"Kita harus bertindak aktif mengawasi Pilgub Sumut 2018 ini demi menghasilkan kepemimpinan yang berkualitas. Segera tindak oknum yang kedapatan menyuap masyarakat untuk memilih calon tertentu," tegasnya.

Dalam kegiatan tersebut hadir juga Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Medan, Ketua DPD KNPI Sumut Sugiat Santoso, dan para pimpinan organisasi yang berada di bawah naungan DPD KNPI Kota Medan.

Sugiat Santoso dalam kata sambutannya mengatakan bahwa berdasarkan data yang diterima DPD KNPI Sumut, potensi kecurangan di Pilgub Sumut 2018 seperti politik uang tersebut sangat besar.

"Jangan sampai suara kita digadaikan dengan uang beberapa ratus ribu dan beberapa kilo sembako. Suara kita adalah harga diri, jauh lebih berharga dari uang dan sembako. Suara kita menentukan nasib seluruh masyarakat Sumatera Utara," katanya.

Oleh karena itu, DPD KNPI Sumut akan membentuk satuan petugas (satgas) untuk memantau dan melakukan penindakan sementara jika ditemui adanya praktik politik uang, baik sebelum pencoblosan maupun saat pencoblosan.

"Bagi yang berhasil menangkap oknum yang membagi-bagikan uang dan sembako untuk memilih calon tertentu, akan kita beri penghargaan," tandasnya.

Editor:Fatih
Kategori:Sumatera Utara, Politik, Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/