Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
14 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
12 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
13 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
5
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
13 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
6
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
13 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Infrastruktur Rusak, Kades Sei Sentosa Dituding 'Tutup Mata'

Infrastruktur Rusak, Kades Sei Sentosa Dituding Tutup Mata
Seorang anak kecil tampak bermain air di kubangan jalan berlobang.
Sabtu, 09 Juni 2018 19:32 WIB
Penulis: Fendry Nababan
LABUHANBATU - Warga Sei Sentosa kecewa terhadap kinerja kepala desa mereka. Pasalnya, sudah menjabat kurang lebih dari 3 tahun, namun infrastruktur di desa itu tetaplah buruk. Warga pun menuding oknum Kepala Desa Sei Sentosa, Suhardi tidak berpihak kepada warga dan kondisi desanya.

Azril salah satu tokoh pemuda pengurus Karang Taruna Desa Sei Sentosa, Kecamatan Panai Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, mengeluh dengan kondisi akses jalan di Dusun Benteng, rusak dan berlubang, apalagi disaat musim hujan.

"Mereka khatir saat melintas akan membahayakan warga yang melintasi jalan tersebut. Seperti kubangan kerbau saja," ucap Azril, Sabtu (9/6/2018).

Hal senada juga dikatakan Ketua LKMD Desa Sei Sentosa, Patar. Dia pun meminta agar Kepala Desa Sei Sentosa dapat menyikapi dan mendengarkan keluhan warga.

"Sebenarnya mudah saja mengatasi masalah ini, undang pengusaha dan seluruh perangkat desa duduk bersama warga, agar dibuat seperti Perdes," ujar Patar.

Jadi, lanjut dia, setiap pengusaha yang mengambil hasil bumi dari Sei Sentosa, dikenakan pengutipan dana untuk pendapatan Anggaran Desa (PAD) minimal sebulan sekali atau setiap kali melintas ditentukan nominal yang wajib dibayar sesuai kesepakatan.

"Dengan begini, infrastruktur jalan akan selalu terawat dan bisa melibatkan Karang Taruna ataupun LKMD yang bertugas mengelolanya," jelas Patar.

Sementara itu, Kepala Desa Sei Sentosa, Suhardi saat dihubungi terkait buruknya infrastruktur Jalan Benteng itu, belum berhasil memberikan jawaban sampai berita ini dikirim ke meja redaksi.

Editor:Fatih
Kategori:Sumatera Utara, Pemerintahan, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/