Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
11 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
10 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
3
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
9 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
7 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
10 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
7 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Peluka Pembunuhan Gadis dalam Kerdus di Dor Polisi

Peluka Pembunuhan Gadis dalam Kerdus di Dor Polisi
Jum'at, 08 Juni 2018 11:31 WIB
MEDAN - Tersangka kasus pembunuhan, H alias CFH tega melakukan tindakan tidak manusiawi terhadap korbannya, Rika Karina karena faktor sakit hati.

"Jadi, pelaku nekat membunuh RK karena kata-kata korban yang menyakitkan hati pelaku," kata Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto di Mapolrestabes Medan.

Dadang menjelaskan, pelaku dan korban sempat melakukan transaksi kosmetik. Pada prosesnya, pelaku sudah memberikan uang kepada korban sejumlah Rp 4 juta. Namun, barang yang dipesan pelaku belum juga diberikan.

Kemudian, lanjut Dadang, pada Selasa (5/6) korban mendatangi pelaku untuk menjelaskan mengapa barang tidak kunjung datang. Saat itu sempat terjadi cekcok. Pelaku meminta uangnya dikembalikan.

Setelah cekcok mulut, sambungnya, H menganiaya korban dengan membenturkan kepala RK ke tembok. Dia kemudian menikam leher RK menggunakan pisau, lalu menyayat pergelangan tangan korban.

"Selanjutnya tersangka memasukkan jasad RK kedalam koper jenis kain. Kemudian dibungkus kardus dan dilakban. Kotak itu dibawa dengan sepeda motor korban," jelas Dadang.

H meninggalkan sepeda motor itu di Jalan Karya Rakyat Gang Melati, tepatnya di samping Gereja HKBP Ampera Sei Agul.

Setelah meninggalkan kendaraan dan kardus berisi mayat korban, H berjalan kaki ke arah Jalan Karya. Ia melemparkan helm korban ke pekarangan warga.

Selanjutnya, ia menghentikan becak lalu pulang ke rumahnya. Sekitar pukul 05.00 Wib, H membuang bungkusan plastik hitam berisi tas, baju dan sandal korban, ke Sungai Deli di Titi Papan.

Kendaraan berserta kardus berisi mayat korban ditemukan oleh penjual martabak. Tidak lama kemudian setelah kejadian petugas melakukan penyidikan. Dan, berhasil mengamankan pelaku di Jalan Platina, Perumahan Ivory, Titi Papan, Medan Deli.

H diringkus tim gabungan dari Polda Sumut dan Polrestabes Medan di rumahnya, Kamis (7/6) sekitar pukul 03.00 Wib, yang juga lokasi kejadian.

Dari lokasi, petugas mengamankan barang bukti berupa sebilah pisau bergagang hijau, sepotong celana jeans pendek, sepotong jaket hitam, 2 unit HP, dan uang tunai.

"Saat pencarian barang bukti lain, H melakukan perlawanan sehingga petugas kita memberi tindakan tegas, menembak kaki kanannya," tambah Dadang.***

Editor:Wen
Kategori:Sumatera Utara, Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/