Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
24 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
2
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Umum
22 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
3
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Umum
22 jam yang lalu
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
4
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
Umum
22 jam yang lalu
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
5
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
Olahraga
20 jam yang lalu
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
6
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
3 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Majelis Tinggi DPP PPP: Pemuda Islam Sumut harus jaga Suara Eramas di TPS

Majelis Tinggi DPP PPP: Pemuda Islam Sumut harus jaga Suara Eramas di TPS
Jum'at, 08 Juni 2018 23:55 WIB
Penulis: Rel
MEDAN - Dukungan Gerakan Sumut Berjamaah juga disampaikan Anggota Majelis Tinggi DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Bachtiar Chamsyah. Bachtiar yang juga mantan Menteri Sosial RI, meminta generasi muda Islam ikut menjaga tempat pemungutan suara (TPS) dan mengawal perolehan suara hingga ke KPU.

"Usai Gerakan Subuh Berjamaah, gerakkan jemaah-jemaah kita datang ke TPS. Bila perlu sediakan sarapan pagi,” kata Bachtiar, dalam acara buka puasa bersama dengan ulama, ustadz dan pemuka agama pantai timur di kediaman Cagubsu Edy Rahmayadi, Jumat (8/6/2018).

Bachtiar yang dikenal sebagai politisi senior PPP ini, meminta pemuda-pemuda Islam menjaga suara di TPS, dari kelurahan, kecamatan, kabupaten dan provinsi.

“Karena bisa saja kita menang yang memilih tapi dihasil kalah karena adanya kecurangan. Saya bolak balik ke Sumut ini karena takut Eramas kalah. Mau dikemanakan wajah kita umat Islam kalau sampai kalah di Sumut ini," ujarnya. 

Tokoh Muhammadiyah sekaligus pengacara kondang Abdul Hakim Siagian dalam kesempatan tersebut angkat bicara dan menegaskan para Ustaz tidak perlu khawatir menyuarakan perintah Allah termasuk juga terkait kepemimpinan di Masjid. Termasuk juga berbicara politik di Masjid. 

"Bagi kami Muhammadiyah memilih Pak Edy dan Pak Ijeck adalah persoalan ibadah,  aqidah dan fardu 'ain. Jangan takut dengan larangan Bawaslu itu. Ustad dan penceramah jangan takut bicara politik di masjid. Kalau ada yang melarang akan kita hadapi. Mungkin ini jalan kita berjihad. Ayo makmurkan masjid dan memahami politik," tegas Abdul Hakim Siagian. 

Sedangkan Syekh Ahmad Sabban Rajagukguk mengaku sangat memahami kondisi dan situasi Pilkada Sumut yang menurutnya jauh berbeda. Begitupun dirinya mengajak agar umat Islam tidak terpecahbelah dan menyikapi kondisi yang ada dengan kepala dingin. 

"Kita kurangi tensi kemarahan kita dan kita tinggikan ukhuwah kita dan ahklak kita. Karena saya mau pak Edy bukan hanya memimpin umat Islam saja tapi umat lain di Sumut ini. Mari kita perkuat barisan dan ukhuwah kita. Insyallah tanda-tanda kemenangan ada bersama kita. Mari kita buktikan kalau Islam Rahmatan Lil Alamin," ujarnya. *

Editor:Fatih
Kategori:Sumatera Utara, Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/