Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
22 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
23 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
4
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
9 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
5
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
8 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
6
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
8 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

233 Desa di Palas Terima Dana Desa 

233 Desa di Palas Terima Dana Desa 
Kabid Pemdes Dinas Penmas dan Pemdes Kabupaten Palas Imron Siregar saat memonitoring pelaksanaan pembangunan fisik di Kecamatan Barumun bersama tenaga teknik Kabupaten Palas Gontar Harahap
Jum'at, 08 Juni 2018 17:30 WIB
Penulis: Ibnu Sakti Nasution
PALAS - Sebanyak 233 desa dari 303 desa yang tersebar di wilayah Pemkab Padang Lawas telah menerima gelontoran dana desa dari anggaran APBN dan Alokasi Dana Desa (ADD) dari APBD tahun 2018.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pemerintahaan Masyarakat dan Desa (PMD) Palas Hamzah Nasution melalui Kabid Pemdes Imron Siregar, Jumat (8/6/2018).

Menurut Imron, hanya tersisa 70 desa lagi yang belum mengajukan dokumen usulan dana desa, selebihnya telah diproses berkasnya dan telah menerima kwitansi serta Surat Perintah Pembayaran Daerah (SP2D) untuk pengambilan anggaran dana desa dari Bank Sumut Sibuhuan. 

"Bagi desa yang terlambat mengajukan usulan, proses pemberkasannya akan dilanjutkan setelah Hari Raya Idul Fitri atau mulai aktif bekerja setelah cuti lebaran," jelasnya.

Kata Imron, realisasi penggelontoran dana desa tahap pertama ini sebesar 20 persen dari total anggaran mencapai Rp 800 juta per desa.

"Dana desa yang telah dicairkan untuk tahap pertama sebesar 20 persen dari pagu anggaran yang tersedia sebesar 100 persen, dialokasikan untuk pembangunan sarana fisik dan pemberdayaan masyarakat," terangnya.

Dana desa yang telah digelontorkan ke pihak pemerintah desa, Imron berharap agar dapat segera dialokasikan untuk tahap pekerjaan fisik bangunan yang telah menjadi skala prioritas sesuai hasil musyawarah desa bersama masyarakat.

Kabid Pemdes menekankan, pemerintah desa diharapkan dapat melaksanakan pengelolaan dana desa dan tepat sasaran sesuai ketentuan, serta tidak menyimpang dari RAB desa. Sebab, tujuan dana desa untuk peningkatan pembangunan desa yang menyentuh kepentingan kesejahteraan masyarakat menuju pengembangan desa yang maju dan mandiri.

"Harapan kita kepala desa dan perangkat desa serta BPD dan elemen masyarakat, dapat membangun kerjasama yang baik dalam pengelolaan dana desa yang lebih berkontribusi untuk menunjang tingkat kesejahteraan masyarakat agar lebih baik lagi," tandasnya.*

Editor:Fatih
Kategori:Sumatera Utara, Pemerintahan, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/