Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
20 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
4
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
22 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
19 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Riau

Tampil 'Ganas' Saat Sampaikan Visi Misi, Syafrial Tersingkir dari Balon Rektor Unri

Tampil Ganas Saat Sampaikan Visi Misi, Syafrial Tersingkir dari Balon Rektor Unri
Empat bakal calon Rektor Unri berjabat tangan
Kamis, 07 Juni 2018 14:40 WIB
PEKANBARU - Dr Syafrial MPd, satu dari empat bakal calon (Balon) Rektor Universitas Riau (Unri) 2018-2022, yang tampak ganas saat tampil dalam penyampaian visi, misi dan program kerja, akhirnya tersingkir karena hanya meraih suara 0 (nol) dari 52 suara anggota Senat Unri.

Dalam pemungutan suara Senat Unri yang berlangsung Kamis (7/6) siang di Rektorat Unri, Balon Rektor patahana Prof Dr Aras Mulyadi DEA memborong suara 43. Dua Balon Rektor lain, yakni Dr Deni Efizon MSc meraih 8 suara, dan Dr Zulkarnain MPd hanya satu suara. Jumlah keseluruhan suara Senat Unri 52 atau 65% dari total suara pemilihan Rektor bulan depan. Sebab 35% suara lagi adalah milik Menristekdikti.

Saat menyampaikan visi dan misi, Dr Syafrial MPd tampil 'ganas' karena menyerang kebijakan Rektor patahana saat ini dengan bahasa vulgar dan suara tinggi. Hampir seluruh kebijakan Rektor Aras Mulyadi dikritiknya dengan keras. Mulai dari upaya mencari pemasukan uang untuk Unri, pengelolaan keuangan, pembangunan infrastruktur, penataan staf dan pegawai dan sebagainya.

Serangan ini dinilai yang hadir menyaksikan sebagai berlebihan, mengingat cukup banyak prestasi yang diukir Prof Aras Mulyadi selama empat tahun terakhir ini. Mulai dari keberhasilan pembangunan infrastruktur, manajemen keuangan yang memperoleh predikat WTP (wajar tanpa pengecualian) dari Badan Pemerikasa Keuangan (BPK) selama tiga tahun berturut-turut, peningkatan kesejahteraan dosen dan karyawan.

Dia juga menyampaikan berbagai prestasi lembaga, seperti Perpustakaan, serta Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat yang sudah meraih standar mutu ISO. Selain itu rating UPT Teknologi Informasi Komunikasi yang berada pada posisi 8 dari 200-an perguruan tinggi di Indonesia.

Tahun ini kita sudah mulai bangun gedung pendidikan tinggi pulp dan kertas bantuan Tanoto Fondation senilai Rp 27 milyar. Tahun depan kita mulai pembangunan gedung kampus terpadu yang didanai ADB,'' katanya memberi contoh.

Dengan tersingkirnya Dr Syafrial MPd, panitia pemilihan memiliki tiga nama Balon Rektor yang akan dikirim ke Menristekdikti secepatnya untuk disahkan. ''Sehingga awal Juli nanti, sudah bisa kita lakukan pemilihan Calon Rektor sudah bisa dilakukan,'' kata Dr Iwantono, Ketua Panitia Pemilihan. ***

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:Riau, Pendidikan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/