Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
Olahraga
16 jam yang lalu
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
2
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
3
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
Olahraga
12 jam yang lalu
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
4
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
5
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
12 jam yang lalu
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
6
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Olahraga
12 jam yang lalu
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Penting... Tim Boling Asian Games 2018 Minta Waktu Sebulan Adaptasi Lintasan

Penting... Tim Boling Asian Games 2018 Minta Waktu Sebulan Adaptasi Lintasan
Peboling Pelatnas Asian Games 2018 saat berlatih di Gedung Boling Jakabaring Sport City Palembang, Sumatera Selatan.
Kamis, 07 Juni 2018 07:03 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Manajer Tim Boling Indonesia, Ronny Mandagi meminta Komite Olimpiade Indonesia (KOI) memberikan izin selama sebulan kepada Ryan Lalisang dan kawan-kawan untuk adaptasi dengan lintasan yang sesuai ketentuan di Gedung Boling Centre Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sumatera Selatan.

Hal ini terkait dengan pencapaian target dua medali emas yang dibebankan kepada cabang olahraga boling pada Asian Games 2018. 

"Lintasan boling itu kan berbeda-beda. Jadi, penguasaan lintasan itu sangat penting dalam upaya meraih target dua medali emas. Makanya, kita berharap Ryan Lalisang dan lawan-kawan bisa mendapatkan izin untuk adaptasi lintasan sesuai dengan ketentuam minimal selama dua minggu sebelum penyelenggaraan. Tapi, jika mereka diberikan waktu adaptasi selama sebulan akan jauh lebih baik," kata Ronny Mandagi di Jakarta, Rabu (6/6/2018).

Diakui Ronny, Tim Pelatnas Boling Indonesia memang selama ini sudah mendapat fasilitas untuk menjalani latihan di Gedung Boling Jakabaring Sport City. Hanya saja, lintasannya belum menggunakan oil pattern yang telah ditentukan untuk pertandingan boling Asian Games 2018.

"Terus terang, kita sangat terbantu dengan adanya fasilitas yang diberikan pada peboling pelatnas Asian Games 2018 untuk menjalani latihan di sana. Hanya saja fasilitas itu tidak cukup untuk menunjang prestasi. Yang dibutuhkan adalah peran KOI untuk mengusahakan agar Ryan Lalisang dan kawan-kawan bisa berlatih di lintasan yang telah menggunakan oil pattern sesuai ketentuan. Jadi, mereka cepat beradaptasi untuk bisa mencapai prestasi puncak sesuai harapan di Asian Games 2018 nanti," katanya.

Ketika ditanyakan peboling dari negara mana saja yang sudah menjalani latihan di Gedung Boling Jakabaring Sport City, Ronny menjawab Chinese Taipeh dan Korea Selatan (Korsel). "Peboling Chinese Taipeh dan Korsel suka datang berlatih di Palembang," katanya.

Berbicara masalah lintasan, Ronny jadi teringat saat Tim Boling Indonesia tidak diperkenankan berlatih di lintasan boling SEA Games Kuala Lumpur, Malaysia 2017.

"Hanya tuan rumah, Malaysia saja yang diberikan fasilitas latihan di lintasan sedagkan peboling negara lain tidak diperkenankan," ungkapnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:DKI Jakarta, Olahraga, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/