Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
6 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
6 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
5 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
4 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
5 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  Riau

DPRD Riau Berjanji Untuk Perjuangkan THR Bagi Honorer, Aherson: Selama Ada Payung Hukumnya, Kita Anggarkan

DPRD Riau Berjanji Untuk Perjuangkan THR Bagi Honorer, Aherson: Selama Ada Payung Hukumnya, Kita Anggarkan
net
Kamis, 07 Juni 2018 21:24 WIB
Penulis: Winda Mayma Turnip
PEKANBARU - DPRD Riau terus berupaya untuk memperjuangkan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi honorer yang berjumlah belasan ribu di Provinsi Riau. Hal itu diungkapkan, Ketua Komisi V DPRD Riau, Aherson, ketika dikonfirmasi seusai mengadakan hearing bersama Forum Komunikasi Guru dan Pegawai Honor Sekolah Negeri (FKGPHSN) Riau, Kamis, (7/6/2018).

Aherson menjelaskan bahwa pihaknya masih mencari defenisi non-ASN yang dimaksud dalam Peraturan Presiden (Pepres). Sebagaimana honorer menganggap dirinya pegawai non-ASN karena mendapatkan gaji dari APBD.

"Kalau pihak dewan, sepanjang mereka memang dibolehkan untuk menerima, tentu akan dianggarkan. Makanya, kita menelaah dulu, apakah honorer ini masuk defenisi non-ASN seperti yang diatur, lalu jika benar, pasti akan ada payung hukumnya dan kita cari, agar bisa dianggarkan THR ini untuk mereka," papar Aherson.

Sementara itu, Aherso mengakui bahwa daerah Riau memang sedikit mengalami kendala terkait pemberian THR ini. Karena APBD yang telah disahkan, tidak menganggarkan sebagaiman yang dimaksud. Pepres Joko Widodo sendiri keluar setelah APBD murni 2018 telah sah.

"Kesulitan kita selama ini adalah menyiapkan anggarannya untuk honorer. Karena sebelumnya belum dialokasikan, termasuk komponen THR ASN seperti yang di Pepres ini," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/