Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
20 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
2
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
21 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
19 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
20 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
6
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
20 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Home  /  Berita  /  Riau

Irjen Nandang Pastikan Regu Sniper Tak Dilibatkan dalam Operasi Ketupat Muara Takus di Riau

Irjen Nandang Pastikan Regu Sniper Tak Dilibatkan dalam Operasi Ketupat Muara Takus di Riau
Kapolda Riau Irjen Nandang (Foto: Dokumen GoRiau)
Rabu, 06 Juni 2018 11:02 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Kapolda Riau Irjen Nandang Rabu (6/6/2018) siang mengungkapkan, sementara ini regu Sniper (Penembak Jitu) tidak ikut dilibatkan dalam Operasi Ketupat Muara Takus 2018, yang digelar mulai besok dan berjalan selama 18 hari ke depan.

Menurut jenderal bintang dua tersebut, sementara ini regu Sniper dirasa belum diperlukan. Hal itu mengacu pada hakikat potensi ancaman yang sudah dimapping (Dipetakan) oleh Kepolisian Daerah (Polda) Riau dan jajaran Polres hingga Polsek.

"Untuk Sniper sementara belum perlu, ini terkait hakikat potensi dan ancaman (Pelaku kejahatan, red)," yakin Nandang usai Apel gelar pasukan Operasi Ketupat Muara Takus yang digelar di halaman kantor Gubernur Riau, Rabu pagi tadi.

Langkah ini berbeda dari beberapa provinsi lain, salah satunya Sumatera Selatan yang turut melibatkan Sniper dalam operasi Ketupat. Mereka ditempatkan di jalur-jalur yang digunakan masyarakat dalam mudik lebaran Idul Fitri 2018 nanti.

Adapun Operasi Ketupat Muara Takus digelar mulai besok, 7 Juni 2018 dan berlangsung selama 18 hari. Polda Riau mengerahkan 1.399 personel, melibatkan seluruh kesatuan. Selain itu, stake holder lainnya turut andil dalam operasi ini.

"Untuk kita, ada 1.399 personel. Kalau gabungan berjumlah total 1.907 orang, baik itu dari TNI, dinas-dinas terkait, pemerintah daerah serta stake holder lainnya," sebut Kapolda Riau diwawancarai GoRiau.com. ***

Kategori:Hukum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/