Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
Olahraga
9 jam yang lalu
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
2
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
9 jam yang lalu
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
3
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
Olahraga
9 jam yang lalu
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
4
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
Umum
9 jam yang lalu
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
5
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
6
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Olahraga
9 jam yang lalu
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Edy Rahmayadi: Media Berperan Penting Bagi Peradaban Sumut

Edy Rahmayadi: Media Berperan Penting Bagi Peradaban Sumut
Rabu, 06 Juni 2018 21:59 WIB
Penulis: Rel
MEDAN - Media massa menjadi aktor penting bagi sebuah peradaban. Baik buruknya sebuah peradaban bahkan sering bergantung pada kulitas media massa.

Hal itu diungkap Calon Gubernur Sumut H Edy Rahmayadi saat buka puasa bersama insan pers, Rabu (6/6/2018) di kediamannya Jalan Karya Amal Medan.

Didampingi Cawagub H Musa Rajekshah, Edy Rahmayadi mengatakan media massa mampu mengubah nasib suatu bangsa dari yang buruk menjadi baik atau bahkan sebaliknya.

"Sekarang mari kita renungi, kita di Sumut ini mau ngapain. Tentu kita orang Sumut pasti ingin membawa peradaban yang baik bagi Sumut. Maka dibutuhkan peran penting media untuk membangun peradaban tersebut," kata Edy Rahmayadi.

Edy mencontohkan soal isi pemberitaan yang berusaha memfitnah seseorang.

"Soal berita saya stroke itu adalah fitnah yang keji. Ini pemberitaan yang mau menghancurkan peradaban Sumut. Gak segitunya kali lah kalau berkompetisi," kata Edy.

Edy mempersilakan siapapun untuk berbeda pendapat dan pilihan.

"Beda pilihan itu biasa di negara demokrasi. Tapi membuat berita saya stroke itu benar-benar keji. Kita berkompetisi, abis kompetisi mari cas dan berpelukan lagi," imbuh Edy.

Usai buka puasa dan maghrib berjamaah, kegiatan dilanjutkan ke sesi dialog antara Edy Rahmayadi dengan insan pers.

Tampak hadir dalam kegiatan itu Ketua PWI Sumut Hermansjah, Sekretaris PWI Sumut Edu Taher, Teruna Jasa Said, relawan Eramas, unsur Parpol dan insan pers.

Editor:Fatih
Kategori:Sumatera Utara, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/