Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
10 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
9 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
3
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
8 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
4
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
Olahraga
9 jam yang lalu
Menpora Dito Ajak Dukung Apriyani cs, Ricky Subagja: Tidak Ada Yang Tak Mungkin
5
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
6 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
6 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  Riau

Polisi Dalami Pihak Pendana Terduga Teroris yang Berencana Bom DPRD Riau dan DPR RI

Polisi Dalami Pihak Pendana Terduga Teroris yang Berencana Bom DPRD Riau dan DPR RI
Ilustrasi (Int)
Senin, 04 Juni 2018 13:20 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Kepolisian masih terus melakukan pemeriksaan terhadap pria berinisial Z, alumni Pariwisata Universitas Riau (Unri) terkait dugaan keterlibatannya dalam jaringan teroris. Z pun kini sudah ditetapkan menjadi tersangka.

Sedangkan dua lainnya yang sempat diamankan bersama Z, berinisial D dan K berstatus sebagai saksi. Ketiganya masih ditahan demi kepentingan penyelidikan hingga penyidikan oleh kepolisian.

Disinggung soal siapa orang yang mendanai aktivitas Z, Kabid Humas Polda Riau AKBP Sunarto memastikan, bahwa itu masih proses pendalaman. "Soal siapa pendananya, kita masih dalami sampai ke situ," jawabnya pada Senin (4/6/2018).

Kepolisian juga belum bisa memaparkan, apa alasan Z menjadikan gedung DPRD Riau dan DPR RI sebagai target aksi serangan bom yang dirakitnya. "Belum, kita masih dalami, belum kita dapatkan alasannya," tutup dia.

Sebelumnya, kepolisian menyatakan jika Z punya hubungan khusus dengan Pak Ngah yang tak lain kelompok JAD yang tewas ditembak bersama tiga orang lainnya saat aksi penyerangan di Mapolda Riau pada 16 Mei 2018 lalu.

Pak Ngah disebut-sebut pernah meminta Z membuat bom, namun ditolak olehnya. "Dia (Pak Ngah) pernah memesan bom kepada Z. Dijawab Z dia ada agenda lain sehingga permintaan itu belum dipenuhi," kata Kabid Humas Polda Riau.

Setelah meringkus Z, polisi menyita empat bom rakitan siap ledak dan bahannya, serta beberapa barang-barang lain. Itu diamankan ketika aparat berwajib menggeledah gelanggang mahasis Fisip Unri, tempat Z merakit bom selama ini. ***

Kategori:Hukum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/