Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
24 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
2
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
10 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
3
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
11 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
4
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
5 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
5
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
4 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
4 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Vincenzo: Kegagalan Harus Dibayar Mahal

Vincenzo: Kegagalan Harus Dibayar Mahal
Minggu, 03 Juni 2018 04:09 WIB
Penulis: Azhari Nasution
MALANG - Klub PSIS Semarang gagal memetik poin dalam lawatan ke markas Arema FC dalam lanjutan pekan ke-12 Liga 1 2018. Bermain di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jumat (1/6/2018), tim Laskar Mahesa Jenar takluk, 0-1 lewat gol Dedik Setiawan di babak pertama.

Pelatih PSIS, Vincenzo Alberto Annese, menilai timnya tak pantas menelan kekalahan. Hanya saja, satu kesalahan yang terjadi di paruh pertama harus dibayar mahal dengan terjadinya gol tim Singo Edan.

"Saya sedih karena kehilangan kesempatan menang lawan Arema FC. Hanya karena sebuah kesalahan saja kami melepaskan kesempatan membawa poin di laga ini," kata Annese usai pertandingan.

Pelatih asal Italia itu mengakui jika timnya tak bermain bagus di babak pertama. Para pemain masih silau dengan nama besar Arema FC, sehingga tidak ada tekanan tinggi yang diberikan ke pemain lawan. Selain itu, tuan rumah dinilainya juga memiliki pemain dengan kualitas individu yang bagus.

"Babak pertama pressing ke pemain lawan masih kurang. Belum lagi adanya kesalahan yang berbuah gol. Saya juga mengkritik tidak ada permainan yang bagus dari Arema FC," tukas dia.

Meski kalah, pelatih berusia 33 tahun itu menyebut permainan PSIS menunjukkan progres positif. Hanya saja, dirinya menyesalkan hasil akhir yang belum berpihak.

"Secara permainan sebenarnya kami tidak kesulitan mengimbangi mereka dan menciptakan beberapa pulang. Namun saya kecewa dengan hasil akhir," tegasnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Olahraga, Jawa Timur
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/