Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
11 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
10 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
10 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
10 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Berawal dari Getaran yang Kuat, Warga Tanah Merah Inhil Kaget Seketika Rumah Mereka Tinggal Puing

Berawal dari Getaran yang Kuat, Warga Tanah Merah Inhil Kaget Seketika Rumah Mereka Tinggal Puing
Rumah warga yang roboh.
Sabtu, 02 Juni 2018 23:20 WIB
Penulis: Rida Ayu Agustina
TEMBILAHAN-Bencana tanah longsor kembali melanda Kecamatan Tanah Merah, Inhil, Riau, Sabtu (2/6/2018). Kali ini, musibah tersebut terjadi di Jalan Kenangan, RT 02 RW 01, Desa Tanjung Baru sekitar pukul 12.00 WIB.

Awal mulanya, seorang warga bernama Irwan sedang berada di dalam rumahnya. Ia kemudian mendengar suara papan retak.

Kemudian, pria yang bekerja sebagai Nelayan itu melihat keluar rumah dan melihat tanah dsamping rumahnya mulai bergerak, kemudian ia langsung memanggil orang yang berada di dalam rumah dan menyuruh agar keluar dari rumah tersebut.

Ia lalu mengeluarkan barang-barang miliknya yg sempat dikeluarkan, kemudian ia langsung keluar dan menyaksikan rumahya langsung roboh.

Kapolres Inhil, AKBP Christian Rony Putra melalui PAUR Humas Polres Inhil, IPTU Heriman Putra menuturkan akibat bencana alam tanah longsor tersebut, sebanyak tiga unit rumah yang dihuni oleh empat Kepala Keluarga yang terdiri dari delapn jiwa mengalami kerusakan.

"Dalam kejadian musibah tanah longsor tersebut tidak terdapat korban jiwa, kerugian ditaksir sekitar lebih kurang Rp60 juta," jelas Heriman.

Dikatakannya, dugaan awal terjadinya musibah tanah longsor disebabkan oleh abrasi air sungai, hal ini dikarenakan pemukiman rumah masyarakat yang mengalami musibah longsor berada disepanjang pinggir sungai Tanjung Baru dan pada saat terjadinya musibah tanah longsor air dalam keadaan sedang surut kering.(ayu)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/