Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
19 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
19 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
4
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
19 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
5
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
18 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
6
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Radikalisme di Kampus, Cak Imin Minta Rektor 'Kuasai' Masjid

Radikalisme di Kampus, Cak Imin Minta Rektor Kuasai Masjid
Jum'at, 01 Juni 2018 18:10 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
KUNINGAN - Menyikapi rilis Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) soal radikalisme di lingkungan kampus, Wakil Ketua MPR RI Muhaimin Iskandar mengimbau para rektor mengambil alih masjid dan mushola.

Hanya dengan cara itu, kata Muhaimin alias Cak Imin, perguruan tinggi dapat menghilangkan virus-virus radikalisme yang menyusup di tubuh mahasiswa dan dosen.

"Sekarang pembinaan saja, terutama di kampus-kampus itu mushollanya harus dilakukan dialog oleh rektor," kata Cak Imin di Kuningan, Jawa Barat, pada Kamis (31/5).

Cak Imin mengatakan, sebagai upaya pembinaan, rektor disarankan menggunakan metode tarekat selama enam bulan berturut-turut, untuk menyembuhkan para dosen atau mahasiswa yang terkena virus radikal.

Cara itu dinilai cukup ampuh, karena sudah puluhan tahun dipraktikkan oleh Nahdlatul Ulama (NU) dalam menata batin yang sedang sakit.

"Tarekat itu salah satu otonom NU yang bergerak di bidang zikir, wirid, olah jiwa batin. Hanya itu, saya minta semua musholla itu diserahkan kepada tarekat," pintanya.

Sebelumnya BNPT merilis sejumlah perguruan tinggi negeri yang dicurigai sebagai tempat persemaian bibit radikalisme. Di antaranya Universitas Indonesia (UI), Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Airlangga (Unair), dan Universitas Diponegoro (Undip).

"PTN dan PTS yang banyak kena itu di fakultas eksakta dan kedokteran," terang Direktur Penanggulangan BNPT Brigjen Pol Hamli.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/