Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
12 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
4
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
9 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
5
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
9 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
6
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Home  /  Berita  /  Riau

Banyak Tak Dihuni, Biaya Pemeliharaan Rumah Dinas Jabatan Pemkab Pelalawan Rutin Dianggarkan

Banyak Tak Dihuni, Biaya Pemeliharaan Rumah Dinas Jabatan Pemkab Pelalawan Rutin Dianggarkan
Baharudin SH
Selasa, 29 Mei 2018 13:37 WIB
Penulis: Farikhin
PELALAWAN - Anggaran pemeliharaan dan perawatan rumah dinas (Rumdis) jabatan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di areal Bhakti Praja, Pangkalan Kerinci, rutin dianggarkan setiap tahunnya.

"Setiap tahunnya, biaya pemeliharaan dan perawatan rumah-rumah dinas itu rutin dianggarkan," kata Ketua Fraksi Golkar DPRD Pelalawan, Baharudin.

Ia menyebutkan, tidak sedikit biaya pemeliharaan dan perawatan rumah dinas jabatan dianggarkan setiap tahunnya. Angkanya mencapai puluhan hingga belasan juta per tahun, per unit.

"Setiap tahunnya dianggarkan biaya perawatan rumah dinas itu. Besaranya mencapai Rp 10 sampai Rp 15 juta per tahun, setiap unitnya," sebutnya.

Namun Wakil Ketua Komisi II ini sangat menyayangkan tidak dihuninya rumah dinas jabatan yang diperuntukkan bagi Kepala OPD di lingkup Pemkab Pelalawan.

"Sampai hari ini banyak yang tidak dihuni. Kita sudah usulkan kepada Tim TAPD agar 35 unit rumah dinas itu dialih fungsi menjadi lokal sekolah moderen," jelasnya.

Menurut Baharudin, agar rumah dinas jabatan yang tidak dihuni tersebut bisa bermanfaat karena tidak sedikit biaya dikeluarkan untuk pemeliharaan dan perawatan.

"Disatu sisi, Pangkalan Kerinci ini masih kekurangan ruang belajar. Jadi tidak ada salahnya rumah-rumah dinas ini dialih fungsi jadi sekolah," pungkasnya kepada GoRiau.com, Selasa (29/5/2018). ***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/