Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
2
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
12 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
3
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
9 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
10 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
9 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
9 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Waduh... Puluhan Warga Bogor Keracunan Keong Sawah

Waduh... Puluhan Warga Bogor Keracunan Keong Sawah
Minggu, 27 Mei 2018 01:54 WIB
BOGOR - Sebanyak 62 orang warga Kampung Sawah Kota Bogor menderita keracunan tutut alias keong sawah.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Rubaeah mengatakan peristiwa keracunan tutut atau keong sawah di Kota Bogor merupakan kejadian luar biasa (KLB).

"Iya keracunan warga RW 7, dari RT 1 - RT 5, mudah-mudahan tidak bertambah, karena tadi pagi masih bertambah. Kita sudah melayani semaksimal mungkin kita tangani kalau bisa ditangani di puskesmas dirawat di puskesmas, kalau perlu rujukan kita rujuk," katanya saat mengunjungi pasien korban ke racunanan di RSUD Kota Bogor, Sabtu (26/5/2018).

Untuk mengetahui indikasi dan dugaan penyebab keracunan, Dinkes Kota Bogor pun mengambil beberapa sample.

Nantinya sample tersebut akan diuji lab untuk mengetahui penyebab keracunan massal di Kampung Sawah.

"Dugaan sementara kita masih mencari tahu, tim lagi turun ke lapangan, tim sedang mengambil sample-sample, BAB, keong di rumah penjual, sample air, karena kita juga tidak bisa mengabaikan kandungan air bersihnya," katanya.

Rubeah menjelaskan, tutut atau keong merupakan makanan yang memiliki protein yang tinggi.

"Tutut itu makanan yang mengandung protein yang tinggi, jadi setelah diolah tidak boleh dikonsumsi lebih dari enam jam, kalau lebih dari enam jam itu sudah beracun," ucapnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:tribunews
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, DKI Jakarta, Jawa Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/