Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
20 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
16 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
16 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
16 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
17 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Pernak-Pernik Lebaran Paling Diminati Jenis Ketupat

Pernak-Pernik Lebaran Paling Diminati Jenis Ketupat
Minggu, 27 Mei 2018 10:18 WIB
MEDAN - Meski Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah masih cukup lama, namun penjaja pernak-pernik atau aksesoris lebaran sudah ramai bermunculan di Kota Medan.

Chandra, pedagang sekaligus pengrajin aksesoris lebaran, membuat berbagai jenis aksesoris seperti ketupat, bedug, lampion, bulan sabit, masjid dan sebagainya.

Akan tetapi dari sekian aksesoris lebaran yang dibuatnya, jenis aksesoris ketupat yang paling banyak diproduksi.

"Dalam sehari bisa 300 bahkan lebih aksesoris ketupat berbagai ukuran yang dibuat. Untuk membuat sebuah aksesoris ketupat paling hanya sekitar 5 menit saja," kata Chandra.

Pedagang musiman ini mengaku, pihaknya lebih sering memproduksi aksesoris ketupat karena peminatnya lebih banyak dibandingkan aksesoris lainnya.

"Biasanya yang jenis ukuran kecil banyak dibeli karena bisa digunakan untuk berbagai hiasan, diletakkan di rumah maupun di parsel lebaran," sebutnya.

"Sedangkan untuk membuat sebuah lampion dibutuhkan waktu sekitar satu hari, bedug lumayan lama karena tingkat kerumitannya cukup banyak sehingga bisa memakan waktu sampai dua hari," terangnya.

Selain aksesoris ketupat, bedug, lampion, masjid, bulan sabit, Chandra mengaku juga mendapat pesanan membuat aksesoris lebaran seperti tulisan kaligrafi dan patung unta.

"Namun tidak banyak karena yang pesan biasanya dari pihak-pihak instansi atau gedung-gedung sebagai dekorasi mereka," pungkas pria yang sehari-hari berprofesi sebagai buruh bangunan ini. ***

Editor:Wen
Sumber:Analisa
Kategori:Ekonomi, Sumatera Utara
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/