Pria yang Tewas Bersimbah Darah di Pekanbaru Diduga Korban Perampokan, Motor dan Surat Berharga Ikut Raib

PEKANBARU - Dugaannya, Ahmad Sharwan korban Pencurian Disertai Kekerasan (Curas). Jasad pria berusia 53 tahun ini ditemukan tertelungkup bersimbah darah di dalam rumahnya, Jalan Cipta Karya Perumahan Sakato Kecamatan Tampan, Pekanbaru - Riau.

Polisi pun masih melakukan penyelidikan atas dugaan tersebut. Petunjuk lainnya yang memperkuat dugaan jika korban dirampok di rumahnya, karena ada beberapa barang berharga yang ikut hilang, usai jasad Ahmad ditemukan tak bernyawa pada Jumat (25/5/2018) malam tadi.

"Adapun dari kejadian tersebut, sepeda motor dan surat berharga milik korban hilang," terang Kepala Sub-bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Polresta Pekanbaru Ipda Budhia Dianda pada Sabtu (26/5/2018) siang.

Hal itu juga diperkuat dengan ditemukannya sejumlah luka akibat kekerasan benda tajam pada jasad Ahmad. Bahkan di lokasi kejadian tepatnya di dalam rumah korban, terdapat ceceran darah yang disebabkan luka-luka yang dialami pria ini.

Malam tadi, Kapolresta Pekanbaru kombes Susanto sempat datang ke tempat kejadian perkara (TKP) bersama jajaran Satreskrim Polresta Pekanbaru dan anggota dari Polsek Tampan. Olah TKP juga sudah dilakukan untuk mengusut kejadian tersebut.

Diberitakan sebelumnya, korban didapati sudah meninggal dunia di dalam rumahnya sekitar pukul 22.00 WIB malam tadi. Posisinya dalam keadaan tertelungkup kaku di lorong tengah rumah.

Peristiwa ini sontak membuat geger warga sekitar. Usai olah TKP, polisi langsung membawa jasad Ahmad ke rumah sakit untuk diperiksa lebih dalam. Sejumlah saksi juga sudah dimintai keterangannya. ***