Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
23 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
20 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
20 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Riau

Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Tradisional di Riau Menggeliat

Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Tradisional di Riau Menggeliat
Sektor farmasi mencakup farmasi, produk obat kimia, dan obat tradisional. - Antara
Sabtu, 26 Mei 2018 09:26 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil (IMK) di Provinsi Riau pada triwulan I tahun 2018 tercatat naik sebesar 6,08 persen year on year (y-on-y) terhadap triwulan I tahun 2017.

Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Data Statistik, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Joni Kasmuri menjelaskan, bahwa kenaikan tersebut terutama disebabkan naiknya produksi industri farmasi, produk obat kimia dan obat tradisional yang naik sebesar 94,44 persen.

"Jika dilihat dari periode quarter to quarter (q-to-q) terhadap triwulan IV tahun 2017, industri farmasi, produk obat kimia dan obat tradisional juga yang tertinggi karena naik 95,65 persen. Artinya, industri di sektor ini tengah menggeliat," ulas Joni di Pekanbaru, Sabtu (26/5/2018).

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Riau, Evarefita mengatakan, bahwa investasi yang datang ke Riau dari bidang Industri Kimia Dasar, Barang Kimia dan Farmasi mencapai Rp11.760.525.690.000 atau Rp11,76 triliun pada tahun 2017 lalu.

Yang mana, industri Kimia Dasar, Barang Kimia dan Farmasi mendominasi total keseluruhan nilai investasi yang masuk ke Provinsi Riau dengan persentase mencapai 47 persen dari 20 jenis bidang usaha.

"Industri kimia menjadi investasi yang terbesar dengan keseluruhannya Rp11 triliun lebih. Ini seperti kimia untuk pembuatan obat," ungkap Evarefita. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/