Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Olahraga
21 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
3
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
19 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
4
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
22 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
5
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
16 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
21 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Djanur Akui Lini Depan PSMS Kurang Tajam

Djanur Akui Lini Depan PSMS Kurang Tajam
Jum'at, 25 Mei 2018 03:11 WIB
Penulis: Azhari Nasution
MEDAN - Kurang maksimalnya performa lini depan masih jadi pekerjaan rumah klub PSMS Medan. Hal tersebut tergambarkan saat tim Ayam Kinantan taklu, 0-1 dari Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Selasa (22/5/2018) malam.

PSMS bermain cukup apik dan menciptakan banyak peluang. Hanya saja, tak satupun peluang yang mampu dimaksimalkan trio penyerang Frets Listanto Butuan, Wilfreid Yessoh dan Sadney Urikhob.

Pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman, mengakui jika performa lini depan masih kurang tajam hingga pekan ke-10 Liga 1. Hal itu berdampak pada permainan secara tim dan juga hasil akhir.

"Lini depan memang menjadi pekerjaan utama untuk diperbaiki. Banyak sekali peluang yang tercipta namun minim gol yang dihasilkan," kata pelatih yang akrab disapa Djanur itu, Kamis (24/5/2018).

Performa dua striker asing, Wilfried Yessoh dan Sadney Urikhob masih jadi sorotan utama. Kontribusi keduanya masih jauh dari kata maksimal. Bahkan justru penampilan striker muda, Frets Listanto yang moncer sejak Piala Presiden 2018.

Djanur menegaskan, perbaikan lini depan akan dilakukan selama beberapa hari ke depan. Apalagi PSMS sudah ditunggu lawan berat, Arema FC. Kedua tim dijadwalkan bentrok di Stadion Teladan, Medan, pekan depan.

"Pemanfaatkan peluang dalam penyelesaian akhir jadi fokus pembenahan. Kami tak ingin lagi banyak peluang yang terbuang percuma," ujarnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Olahraga, Sumatera Utara
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/