Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
17 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
17 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
17 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  GoNews Group

DPRD Riau Berang Mendengar Ada Siswa yang Tidak Boleh Ikut Ujian Karena Belum Membayar SPP

DPRD Riau Berang Mendengar Ada Siswa yang Tidak Boleh Ikut Ujian Karena Belum Membayar SPP
net
Rabu, 23 Mei 2018 13:22 WIB
Penulis: Winda Mayma Turnip
PEKANBARU - Dikarenakan belum membayar uang Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) selama dua bulan, seorang murid di SMA 3 Peranap, Indragiri Hulu (Inhu) bernama Ayu Senja Mentari Pagi, tidak diperbolehkan mengikuti ujian. Mendengar kabar itu, Sekretaris Komisi V DPRD Riau Ade Agus Hartanto menjadi Berang dan mengecam pihak manajemen SMA3 tersebut.

Oleh karena itu, Ade Hartanto juga meminta dinas pendidikan Provinsi Riau agar mengambil keputusan tegas guna membuat jera pihak - pihak sekolah yang berperilaku demikian.

"Darimana ada aturan yang mengatakan, guru boleh mengusir muridnya hanya karena belum membayar SPP? Kita minta dinas pendidikan segera menindak tegas secepatnya," tegas Ade, Rabu, (23/5/2018).

Selain dinas pendidikan yang diminta untuk memberikan sanksi kepada guru - guru yang bersangkutan, Ade Agus juga meminta Plt Gubernur Riau memerhatikan persoalan ini. Peristiwa semacam ini sangat disayangkan apabila terus terjadi.

"Jika hanya uang SPP yang jadi kendala, saya siap untuk melunasinya. Bagi saya, tidak dibolehkan pihak sekolah mengusir muridnya karena belum membayar uang SPP, kan masih ada cara lain," ungkapnya.

Ade Agus Hartanto menegaskan peristiwa semacam ini merupakan sebuah ciri dari dunia pendidikan yang masih terpuruk dan tertinggal. Oleh karena itu, hal ini harus segera di singkirkan dari dunia pendidikan Riau.

"Kita berharap hal ini tidak terjadi lagi kedepannya. Karena kalau ada lagi siswa yang dikeluarkan dari ruang ujian karena tidak bayar SPP atau pungutan lainnya, maka itu artinya dunia pendidikan di Riau masih terpuruk dan tertinggal," terangnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/