Tampil Beda, Ini yang Dilakukan Cawagub Riau Edy Nasution Selama Bulan Puasa

PEKANBARU - Memasuki puasa keenam di Bulan Suci Ramadan 1439 Hijriah, Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Riau, Brigjen TNI (Purn) Edy Nasution, memiliki kegiatan yang berbeda dari pasangan calon lainnya. Edy Nasution lebih memilih melakukan Safari Ramadan ke masjid-masjid.

Hal itu diungkapkan Edy Nasution, Selasa (22/5/2018). Dimana jenderal bintang satu ini melaksanakan salat lima waktu di masjid berbeda setiap harinya. Hal itu dilakukan ayah tiga orang anak ini sejak pertama puasa.

"Saya memang tidak melaksanakan kampanye tatap muka dan kampanye dialogis selama bulan puasa ini. Saya keliling masjid yang ada di Riau ini mulai salat subuh hingga salat tarawih. Saya baru melakukannya di Kota Pekanbaru dan akan disusul daerah lainnya," kata Edy Nasution.

Meskipun banyak pendukungnya pasangan nomor urut 1 Calon Gubernur Riau Syamsuar dan Calon Wakil Gubernur Riau Edy Nasution, mantan Komandan Korem 31/Wirabima, tetap memenuhi undangan pengurus masjid untuk memberikan tausiah.

"Selain undangan memberikan tausiah. Saya juga memenuhi udangan buka puasa bersama dengan masyarakat dan biasanya dilaksanakan usai salat maghrib berjamaah di masjid," ujar Edy Nasution.

Undangan untuk memberikan tausiah datang bertubi-tubi kepada Edy Nasution. Begitu juga dengan undangan buka puasa bersama. Hal itu, karena kerinduan masyarakat Riau melihat pemimpin yang religius serta tegas dan amanah, seperti Syamsuar - Edy Nasution.

"Usai buka puasa bersama dan salat tarawih, biasanya masyarakat datang menghampiri saya hanya untuk sekedar melakukan silahturahmi dan berbincang-bincang ringan," ungkap Edy Nasution.

Edy Nasution juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat Riau yang menjalankan ibadah puasa untuk tetap khusyuk dalam menjalankan ibadahnya. Ia juga mengatakan agar masyarakat juga ikhlas dalam menjalankan ibadah puasa.

"Selain mendekatkan diri kita kepada Allah SWT, kita juga harus saling menjaga kebhinekaan dalam beragama dilingkungan masyarakat. Jangan mudah terhasut oleh hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri," jelas Edy Nasution. ***