Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
2
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
3
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Indra Sjafri Genjot Fisik Timnas U-20 Indonesia
4
Pemkab Kepulauan Seribu Peringati Pekan Imunisasi Dunia 2024
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Pemkab Kepulauan Seribu Peringati Pekan Imunisasi Dunia 2024
5
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Umum
21 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
6
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Umum
20 jam yang lalu
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Buka Puasa Bersama Masyarakat Langkat, Djarot Jelaskan Makna Dari Namanya

Buka Puasa Bersama Masyarakat Langkat, Djarot Jelaskan Makna Dari Namanya
Senin, 21 Mei 2018 23:08 WIB
Penulis: Rel
LANGKAT - Calon Gubernur Sumatera Utara, Djarot Saiful Hidayat mengaku bersyukur bisa berkumpul dan berbuka puasa bersama dengan masyarakat Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat, Senin (21/5/2018).

‘’Saya bersyukur bisa bersilaturahmi dengan bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian dan bersyukur karena diberikan kesempatan menunaikan ibadah puasa di bulan Suci Ramadhan, bulan penuh toleransi, penuh rahmat ini,’’ ucap Djarot yang dihadapan ratusan masyarakat yang hadir di Gedung Ikatan Keluarga Minang (IKM) Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat.

Dalam kesempatan itu, Calon Gubernur Sumut nomor urut 2 ini menjelaskan secara ringkas makna Saiful Hidayat, namanya. Ia menyebutkan, Saiful artinya pedang dan hidayat artinya petunjuk. Maka, Saiful Hidayat itu artinya, petunjuk menegakkan keadilan.

 

Mengenai pencalonannya di pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Djarot mengungkapkan bahwa hal itu bukanlah kemauannya sendiri. Djarot mengatakan bahwa pencalonannya menjadi Gubernur Sumatera Utara atas permintaan tokoh-tokoh masyarakat untuk memperbaiki Sumatera Utara agar bangkit dari ketertinggalan.

"Jadi para tokoh masyarakat Sumut yang meminta dan Ketum PDIP ibu Megawati menugaskan saya untuk melayani masyarakat di Sumatera Utara," ungkapnya.

Kemudian soal kontrak politik, sambung Djarot, akan mengabdi selama satu periode (lima tahun).  "Tapi kebiasaan di PDIP, bagi siapa saja kader yang berprestasi akan diberi kesempatan dua periode," ucapnya.

Tapi soal kepala daerah terjerat korupsi, Djarot mengaku heran. Menurut Djarot, menjadi kepala daerah itu seluruh biaya hidupnya ditanggung negara.

 

"Kenapa sih masih korupsi, padahal biaya hidupnya ditanggung negara," tuturnya.

Usai menyampaikan kata sambutan, acara lanjut buka puasa bersama. Kemudian solat magrib berjamaah di Gedung IKM Pangkalan Brandan. ***

Editor:Wen
Kategori:Sumatera Utara, GoNews Group, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/