Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
12 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
20 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
3
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
4
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
8 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
5
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
8 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
6
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
8 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  Riau

Mencuri Ponsel, Dua Pemuda Tanggung Nyaris Diamuk Massa

Mencuri Ponsel, Dua Pemuda Tanggung Nyaris Diamuk Massa
Suasana di lokasi kejadian
Minggu, 20 Mei 2018 00:06 WIB
PEKANBARU - Dua pemuda tanggung yang belum diketahui identitasnya, Sabtu (19/5) malam sekira pukul 20.00 WIB dikepung massa usai mencuri sebuah ponsel di sebuah konter ponsel di depan Pom Bensin Jalan Rawamangun Pekanbaru.

Kedua pria itu segera dimasukkan oleh seseorang ke dalam ruko tempat mereka mencuri ponsel, untuk menghindari amukan puluhan massa yang datang mengepung. Kebetulan massa ramai datang lantaran mereka usai sholat Isya dari masjid yang dekat dengan TKP.

Kedua tersangka pelaku merupakan warga Perhentian Marpoyan. Salah satu pria pencuri tersebut masih tergolong anak-anak.

Pantauan GoRiau di TKP, dua polisi segera datang dan masuk ke ruko yang ditutup, untuk mengamankan pelaku. Tapi massa ribut diluar minta pelaku dikeluarkan untuk dihukum massa. Polisi dari Sektor Bukitraya tak mau ambil risiko. Setengah jam kemudian datang tiga polisi lagi menggunakan mobil patroli. Polisi mengingatkan massa agar tak main hakim sendiri dengan memukul pelaku. “Jika ada yang menyakiti fisik mereka, kami proses secara hukum,” kata seorang polisi mewanti-wanti.

Memang tak ada yang berani bertindak, kecuali ngomel-ngomel. Bukan karena takut ancaman polisi, tapi kasihan melihat salah satu pelaku yang kira-kira masih duduk dibangku SMP. “Nak dipukul, tak sampai hati pulak,” ujar seorang warga.

Kedua pelaku segera dibawa polisi ke kantor untuk proses hukum lebih lanjut. ***

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:Peristiwa, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/