Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
19 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
17 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
15 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
13 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
15 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Vicenzo Kecewa dan Sedih PSIS Gagal saat Lawan PS Tira

Vicenzo Kecewa dan Sedih PSIS Gagal saat Lawan PS Tira
Jum'at, 18 Mei 2018 22:10 WIB
Penulis: Azhari Nasution
MAGELANG - Klub PSIS Semarang gagal memanfaatkan status laga kandang saat menjamu PS Tira dalam pekan kesembilan LIGA 1 2018, Stadion Moch Soebroto, Magelang, Kamis (17/5/2018).

Berambisi meraih poin penuh, tim Laskar Mahesa Jenar justru takluk dua gol tanpa balas, lewat brace striker Aleksandar Rakic di babak kedua.

Pelatih PSIS, Vicenzo Alberto Annese, tak habis pikir dengan hasil yang diraih timnya. Menguasai jalannya pertandingan dan mendapatkan banyak peluang, justru tim tamu mampu memanfaatkan sedikit momen untuk mencetak gol.

"Saya sangat kecewa dan sedih sekali dengan hasil ini. Karena seharusnya PSIS bisa memenangkan pertandingan," kata Vicenzo Annese usai pertandingan.

Dari statistik pertandingan, PSIS mendapatkan 7 shoot on gol berbanding 4 milik tim tamu. Hanya saja, segala upaya yang dilakukan gagal berbuah gol. Performa striker asal Brasil, Bruno Silva, jadi sorotan karena memiliki banyak peluang emas namun semuanya tak bisa dimaksimalkan.

Annese menyebut organisasi permainan, terutama di lini depan berjalan kurang baik. Hal tersebut berdampak pada banyaknya kesempatan untuk mencetak gol namun tak terealisasi.

"Banyak kesempatan namun tidak menjadi maksimal karena sering ada kesalahan sendiri. Pemain PS Tira juga kuat terutama di sektor depan. Mereka lebih ulet dan juga baik di depan gawang," tegas pelatih asal Italia itu.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Jawa Tengah, DKI Jakarta, Olahraga, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/